new life

794 76 19
                                    

Ketika kita memilih untuk pergi dan mengikhlaskan semuanya, itu tandanya kita sudah siap dengan hidup selanjutnya. Mencoba untuk mengambil langkah baru yang blm pernah kita coba dan juga suatu yang baru yang bahkan sama sekali blm pernah terbayangkan dalam benak kita.

Aku ingin marah, tapi aku tidak bisa.

Aku ingin pergi tapi aku takut.

Aku ingin mati tapi aku blm siap.

Semuanya ada porsinya masing masing, aku percaya suatu saat nanti kebaikanku akan memberikan kebahagiaan untukku. Karena cinta itu saling menyayangi bukan menyakiti. Saling melengkapi bukan pergi dan mencari pengganti. Kuharap aku tidak gagal dengannya kali ini.

Happy reading....

Seohyun terdiam memandangi kamar dormnya, kini ia benar benar akan meninggalkannya. Cukup berat sebenarnya harus pergi dari sini, dari tempat yang sudah sangat lama bagaikan rumah ke2 baginya. Wajah sedihnya tertunduk, ia tak tahan untuk tidak menangis. Rasanya sangat sulit, tapi jalan yang ia pilih adalah pilihannya.

Semua barang barang pun sudah seohyun kemas ia hanya membawa beberapa barang barang yang ia perlukan untuk ia bawa keapartemennya.

Kriettttt!

Pintu kamar seohyun terbuka menampilkan para eoninya yang berdiri didepan pintu.

" YAKKKK SEO JUHYUN! " teriak taeyeon membahana.

" kau bercanda kan dengan semua ini? " tanya yoona seraya berjalan menghampiri seohyun dengan mata berkaca kaca.

" mianhe eoni, aku baru akan memberitau kalian tapi kalian sudah tau lebih dulu " jawab seohyun.

Test!

Hancur sudah pertahanan yoona, air matanya benar benar mengalir tak dapat ia bendung lagi.

" kenapa sayang? Kenapa kau harus pergi? Aku tau kau banyak terluka tapi setidaknya bicaralah dengan kita. Kami tak akan melarangmu untuk pergi, hanya saja keputusanmu itu sangat mendadak hingga membuatku terkejut " ucap tiffany.

" maafkan aku eoni, hanya saja aku tak sangup jika harus terus terlibat semua ini. Jika aku masih diagensi kita aku merasa benar benar tertekan, dan aku ingin bebas aku lelah eoni "

" maafkan kami yang egois seohyun, kau berhak memilih jalan hidupmu. Bagaimanapun kita sudah lama bersama kita sudah bagaikan saudara, tapi kini adik kecil kita akan pergi itu juga sulit bagi kami " ucap sooyoung.

" eoni aku berterima kasih kepada kalian karena kalian sudah sangat baik kepadaku, terima kasih untuk semuanya. Aku tetaplah seohyun maknae snsd, hanya saja aku ingin lbh mandiri lagi. Aku menyayangi kalian semua " ucap seohyun dengan derai air matanya.

Selama lebih dari 10 tahun mereka telah hidup bersama, bahkan ikatan batinpun seakan terjalin erat. Mereka bagaikan keluarga tanpa ikatan darah. Masing masing dari mereka sudah paham bagaimana diri kita. Dulu saat kehilangan jessica sudah sangat memukul perasaan mereka, kini giliran seohyun yang akan pergi rasanya bagai dejavu yang kembali mengalir didalam hidup mereka.
Selama 10 tahun mereka telah merasakan sedih, senang, pahit, manisnya hidup. Susahnya untuk berjuang debut, bahkan mereka berkerja extra untuk penampilan mereka. Rasa lelah derai keringat pahitnya hidup mereka cap bersama sama hingga kini mereka berada dipuncak kejayaan. Dimana mereka banyak disegani orang dan dihormati idol lain dan diakui seleruh dunia.
Tapi perpisahan memang tak bisa dihindarkan, jika memang itu keputusan terbaik maka mereka pun harus melepaskannya.

nothing whitout you ( COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang