#1. Rein = Aku Terluka

16. Kebencian Rain

" Rein! " Teriak Leno dkk.

Cukup, terbongkar lah identitas nya yg sebenarnya di depan kakak kakak kandung dan sepupu sepupu nya.

Rein masih dengan wajah datar nya. Sekarang ia tidak tau harus bgaimana. Ia bingung harus bersikap bagaimana sekarang. Ia terlalu bingung sampai sampai saat leno sudah ada dihadapannya dia masih Terdiam. Tak menyadari bahwa leno melihat nya marah.

" Oh, Sekarang begini kelakuan lo! Deket sama laki laki yg gk tau drmn asalnya. Iya?!! " Kata Leno dengan marah.

Ntahlah Leno merasa bhwa is tidak suka Rein berada di dekat mereka.
Rein tersentak kaget dengan Amarah Leno.

" Gk baik, hal pribadi di bawa ke depan banyak orang!" Tekan Rein dengan nada dingin.

Leno terkejut, ya ia sangat terkejut dengan sikap rein nya. Knp? Knp rein nya berubah. Apa rein nya tdk! Rein bukan lah siapa siapa ny.

Kemana rein yg selalu bersikap lembut dan polos dihadapannya? Bagimana bisa ada rain yg dingin
dan datar dihadapannya.

" Jika Anda Ingin berbicara hal pribadi setidak nya jangan Menganggu ketenangan orang dengan teriak an anda itu " Kata rein.

Leno semakin bingung. Dimana rein yg berusaha memanggil nys kakak? Dimana rein yg selalu berusaha untuk melembut kan nada dam me manja kan nada nya ketika berbicara dengan nya. Kenapa yg ada Rein yang berbahasa sangat sopan dan baku, dengan nada yg datar dan dingin.

Leno memundurkan langkah nya.

Bukan hanya Leno yg terkejut bukan Fino dkk dan rain Juga terkejut. Mengapa sikap rein sangat berubah.

Apa kalian tau? Rein memutuskan untuk membongkar semuanya. Ia hanya ingin menyelesaikan kesalahpahaman ini. Walaupun dengan cara yg tidak baik. Ia ingin pergi dari dunia ini dengan tenang. Dengan tidak adanya bebas di dunia ini lgi.

Maka Rein memutuskan untuk membongkar nya secara perlahan. Ia tdak bisa membiarkan kakaknya berlarut di dalam bisa ulat tersebut.

" Aris, Refan, Azka, Alfan, Rean, Mark. Jangan ada yg mengikuti ku!. " Jata Rein dengan Diam.

" Tapi.. " Mark

" Mark, Ini perintah bukan permintaan!" Tegas Rein dengan nada dingin.

" Dan Tuan Leno. Jika anda ingin membahas hal yg pribadi silahkan ikuti saya. " Kata Rein.

" Azka tutup Taman belakang.! perintahkan jangan ada yg memasuki nya aku harus menyelesaikan beberapa maslah kecil " Kata Rein berbisik Ke Azka.

Lalu pergi ke taman belakang. Leno dkk berserta Rain mengikuti rein ke taman belakang.

" Jadi Tuan Leno, Ada apa?" Kata Rein dengan nada datar nya

" Jangan berteman dengan mereka! Mereka berbahaya!" Kata Leno.

" Ada apa tuan leno. Bukannys seharusnya anda senang kalo ada yg berbahaya di dekat saya? " Tanya Rein dgn datar.

Leno terdiam

" Lgi pula siapa anda berani berani nya melarang saya?
Temen? Bukan
Pacar?... Jug bukan.
Sahabat?... Bukan juga
Orang tua??...... Juga bukan
Kakak saya??..... Bukan Sama sekali! " Tekan Rein pada leno.

Leno dkk serta rain terkejut dengan pernytaan Rein. Terutama Leno ia sangat terkejut dengan pengungkapan Rein. Ia merasa sangat tidak suka dengan rein yg tidak menganggap dia sebagai kakaknya. Ada apa ini? Bukannya selama ini dia meng ingin kan ini? Kenapa rasa nya ia tidak terima?.

" Lo berubah rein. " Kata Kevin

" No, No. Kevin. Ini memang sifat ku. Inilah Rein yg sebenarnya, Rein yang keras!. Rein lembut itu sudah mati!..

Yg ada hanya aku Rein yg sebenarnya! Bukan rein yg bodoh, yg mengharapkan kasih sayang kalian, rein itu sudah mati disaat saat terakhir meninggalkan rumah kalian dengan bercak darah disekujur tubuhnya saat itu. "

Afka dan Kevin terdiam mendengarkan pernyataan itu.

" Rein " Panggil Rain dengan Lemah lembut nya.

Rein yg semula tatapan nya dingin menjadi lembut. Dan penuh kasih sayang. Ia yg awalnya tersenyum sinis sekarang tersenyum penuh kebahagiaan. Tanpa sadar ad luka besar dibalik senyum nya itu.

" Ya?.. Oh ya Rain. Terima kasih kau selalu membantuku dengan baik. Kau selalu mendukung ku. Dan menemani ku dalam penderitaan ku. Hanya kau yg peduli dengan ku. Bukan mereka. Terima kasih" Kata rein.

" Kita Saudara, Kita saling membantu. Itu tugas ku " Kata Rain

" ya kita saudara kita saling membantu. Terima kasih. " Kata Rein

" Aku ingin menyampaikan pesan bahwa aku tidak akan kembali kerumah kalian. Dengan begitu kalian akan senang bukan? Oh pasti sgt pasti, tpi siapa yg mengerjakan pekerjaan rumah? Kalian akan bingung pastinya. Baiklah aku akan menjadi 'pembantu tanpa bayaran' kalian setelah itu aku akan pergi jika kalian pulang dengan begitu kalian gk bakalan enek ngeliatin muka ku kan?. Baiklah "

Leno dkk merasa perasaan mereka tidak enak. Merasa tidak suka. Rein yg ini bukan Rein nya mereka!. Tunggu apa sedang mereka pikirkan? 'Rein nya Mereka'? Bukan kah mereka yg menginginkan ini. Kenapa Setelah akhirnya selesai mereka tidak bahagia? Ada apa ini?.

" Ok pembahasan kita sudah selesai. Oh ya tuan Leno, Yang anda sebut orang berbahaya itu, org yg paling dekat dengan ku melebihi yg ber aliran satu darah dengan ku. " Kata Rein dengan dingin..

' Apa? Berarti mereka lebih berarti drpd kami, begitu maksudnya?!' Batin Leno dkk. Yg hampir sama.

" Ok selamat tinggal saya permisi" Kata Rein..

Melalui mereka.

Rain melihat itu, ia sedikit kecewa dengan rein sifatnya berubah, ia juga senang akhirnya rein mulai ingin terbuka dengan menunjukkan sifat nya itu. Rain melihat ke arah kakak kakak nya dan sepupu sepupu nya.

Rain tersenyum sinis melihat kekesalan di wajah pra kakak kakak nya itu. Jujur saja Rain lebih menyayangi Rein dr pd mereka. Kenapa? Alasannya adalah Selama ini dri ia bayi sampai sekarang Hanya Rein lah yg melindungi nya. Kata kata dri kakak kakanya yg berjanji 'melindungi nya' tak pernah nyata. Sebenernya kakak kakak nya itu sih gk bersalah tetapi karna ketidak tahuaan mereka itu yang menyebabkan masalah.

Rein selalu berkorban demi rain. Rein selalu Menyelamatkan Rain walaupun harus bertaruh nyawa. Rein selalu melindungi rain. Rein tidak pernah mengatakan nya tak pernah berjanji untuk melindungi rain. Dia selalu berbuat. Dia tidak pernah berkata. Selalu langsung berbuat. Itulah rain.

Sementara sang kakak? Apa yg diharapkan sangat jauh.

Dan ya selama ini rein juga melindungi mereka. Selama ini rein juga yg menyelamatkan mereka dri kekejaman 'Tante' yg disebut kakak kakak nya 'pahlawan' itu. Menjijikan. Rain sangat tidak suka dengan tante itu. Rain juga sangat marah. Karna 'tante' itu selalu bertindak dengan semena mena nya.

Karna dia Rein dibenci oleh kakak kakak nya. Karna dia rein diasingkan. Rain sangat membenci nya sangat!.

~~

Update = 02.05.2020
Revisi pertama =
Revisi kedua =

1015 Word