Kembali ke Rain
Sekarang Ntah kenapa Tubuh Rain sakit semua. Dia merasa seperti akan pingsan tpi tdk pingsan. Gimana ya cara jelasin nya..
Begitulah.. Pikiran nya sekarang Ke Rein. Apa yg terjadi sebenarnya rein?
~~
Rein..
Ia baru sadar bahwa ia harus tetap bertahan ya setidaknya demi kaka angkatnya. Ia tdk seharus nya begini. Bgaimana pun itu semua kesalah pahaman
Ia berjalan ke arah motor nya.. Dengan darah yg masih menetes.. Toh ia tdk peduli sekarang. Ia merasakan sakit yg luar biasa sekarang ntah kenapa.. Biasanya ia terluka atau lebih parah dari ini ia masih bisa menahan nya. Tapi ini rasanya seperti.. Ada Racun yg mengerogoti darahnya. Racun?
Ia menaiki motor nya dengan susah payah. Saat ia ingin mengendarai motornya dan keluar pager disaat itulah ia berpapasan dengan mobil para kakak kandung nya.. Ia memasang senyum manis nya. Walaupun banyak Darah ditangan, punggung, perut dan kakinya. Seolah tdk ada beban dalam hidup ia tersenyum.. Ia langsung pergi dengan kecepatan cepat..
~~
Beberapa saat lalu.
Didalam mobil ini Ada Afka, Kevin, dan Rain.. Rain tertidur katanya kepala nya pusing.. Di dalam Tidurnya Rain menginggau. Kemana yg lain? Mereka pergi ke mall untuk ultah Rain 1 bulan lagi.. Tanpa sepengetahuan Rain.
" Rein, Bertahan.. "
" Rein, Maaf "
" Rein, Jangan tinggal rain "
" Rein REIN!!" Teriak Rain satu mobil itu terkejut karna Rain meneriaki nama Rein.
" Ada apa?" Tany Afka lembut
" Kak aku takut.. " Kata Rain
" Rein dia " Kata rain terpotong
" ada apa. Apa dlm mimpi mu rein menyakiti mu " Tanya Kevin sambil mengeram.
" Tidak.. Rein pergi, Rein bilang, Mama sama Papa mau sama Rein. Tdi juga Rain Mimpi in mama.. Mama bilang mama bakalan jemput rein. Mama bilang 'cukup' hiks hiks. Mama sama Papa mau jemput Rein " Kata Rain panjang lebar yg membuat mereka berdua terkejut. Tidak tau ada rasa secercah Rasa Bersalah, kasihan dan Khawatir dibenak mereka.
" Itu cuma mimpi.. Lagian kalo dia pergi bukannya lebih bagus kan.. Gk nyusahin kita " Kata kevin
" Kaka kenapa selalu kek gini. Rein itu padahal selalu sayang sama Kakak.. Perlu kakak tau.. akh. Tidak ad " jika bukan janji dgn rein. Rain tdk akan diam! Lanjut rain dlm hati..
Saat sudah sampai di gerbang rumah. Kedua kakak² dan Rain terkejut melihat keadaan Rein.. Ia terluka parah.. Rasa kekhawatiran mereka semakin besar.. Rein tersenyum kepada mereka seolah tidak ada beban.. Tapi lihat saja Bahwa Darah nya sudah menetes dan mengalir keluar semua.
Mereka berjalan keluar tapi sayang motor Rein sudah melaju dgn cepat!..
" Apa kita melakukan Kesalahan Afka?" Tanya Kevin
" gw gk tau.. Itu pasti sangat menyakitkan.. " Kata Afka
" Kakak kenapa tidak mengejar Rein. Kondisi nya seperti itu kak. Rain takut Rein kecelakaan.. " Kat Rain
" Tidak keselamatan Rain yg utama.. Biarkan saja dia " kata afka berusaha tidak peduli. Lain dihati nya yg kekhawatiran nya semakin lama kian membesar.. Walaupun ia membenci sang adik.. Tpi ia masih punya rasa sayang terhadap adik nya. Tapi sayang Ego nya yg selalu menang..
" Kapan kalian akan sadar! Rein lebih membutuhkan kan kalian drpd Rain!" Bentak Rain..
" Jika bukan karna Rain sdh berjanji Rain bakal ungkapin semuanya. tapi rain udh janji dgn rein agar tdk mengungkapkan nya" Kata Rain pelan yg masih di dengar kedua kakaknya.
Kedua kakaknya tu makin penasaran. Tapi tak menanyakan nya..
" Kita tunggu ia pulang " Kata Afka.
" tapi .." Perkataan Rain terpotong
" Keselamatan Rain lbh penting drpd ank itu.. " kata Kevin
" Jangan pernah menyesal dgn apa yg kalian lakukan! " Kata Rain dgn air mata yg menetes dri matanya
Hingga malam tdk ada tanda² Rein pulang. Keempat kakak² nya lain juga sdh pulang tpi tdk tau masalahnya....
" KEMANA ANK SIALAN ITU!!" Kata Leno
" ia belum pulang. Kemana sih apa lagi ngejala*ng?" Tanya Rayhan dgn bahasa kasar nya.
" Mungkin " Jwb Fino cuek..
Rain masuk kedalam kamar nya. Ia tdk mau amarah kembali terpancing tapi sebelum itu yg mengatakan.
" Jangan Mengatakan hal jelek tentang orang lain jika kalian belum tau kebenarannya " Setelah mengatakan itu Rain langsung naik ke kamar ny.
" Apa yg terjadi ?" Tanya leno
" Kaka Apa kau menyiksa nya tdi siang..?" Tanya afka
Leno mengangguk..
" bagian mana saja yg kau siksa? Dan memakai alat apa?" Sambung Kevin
" Punggung, Tangan, Kaki.. Seperti biasa Cambuk doang.. Ada apa?" Jwab dan tanya balik leno
" Tapi kenapa ada luka tusuk dibagian punggung dan itu menebus perut.. "Kata afka kecil..
" Kaka kau menyiksa nya dimana.?" Tnya kevin
" gudang " Jwb leno
Kevin dan afka langsung kegudang. keempat saudara ny yg kain bingung 'ada apa dgn mereka berdua'. Pikir mereka berempat. Tapi mereka berempat mengikuti afka dan kevin
kevin dan afka seperti mencari sesuatu.. Afka melotot kan matanya.
" Kaka apa kau melemparnya disini?" Tanya Afka. Dan Leno mengangguk.
Kevin langsung melihat apa yg dilihat afka...
" Ini gk mungkin kan.. Mama sama papa gk beneran jemput Rein kan?" Tanya Kevin dgn sorot mat khawatir..
Afka diam mematung. Rupanya benda tajam itu adalah sebuah panah yg mengandung racun..
Afka tau itu jenis racun yg berbahaya karna ia sering belajar tentang racun masalahnya ini panah punya siapa??..
" Ada apa sebenarnya ini?" Tanya Leno dengan Nada yg tak bisa dijelaskan.
" Saat aku pulang bersama Kevin dan Rain tdi.. Rain bilang bahwa ia memimpi kan Rein akan pergi bersama Mama dan Papa. Rain juga bilang ia bermimpi tentang Mama. Dan Mama bilang 'Cukup' mama dan papa akan menjemput Rein " Kata Afka..
Mereka berempat terkejut mendengar itu tapi bersikap seolah biasa saja. Mereka mencegah agar diri mereka tdk khawatir beda hal nya dgn kedua sepupu rein yg khawatir nya nampak sekali.. Apa mereka sekarang lebih mementing kan ego drpd perasaan?
" Lalu saat Kami sudah sampai gerbang kami melihat Rein dgn susah payah menaiki motor nya dengan darah dimana² tapi dia masih bisa tersenyum?" Kata Kevin lesu..
" Sudahlah Biarkan saja dia. Paling parah dia hanya mati kan? Ya nasib dia dong " Kata Leno dgn santai.
Afka dan Kevin Melihat Leno dgn Tatapan marah..
" Jangan Lupakan Tentang dia yg hanya 'Memanfaatkan' Kalian!" Kata Raihan
Afka dan Kevin yg Mendengar itu pun langsung sadar. Dan bersikap Layaknya Tdk terjadi apa²
" Aku lupa fakta itu " Kata Afka dan Kevin sambil tersenyum sinis.
" biarin saja dia" Kata Leno
Kelima laki² itu pun mengangguk. Lalu ke 6 cowok itu langsung keluar seperti tdk terjadi apa².
~~
Dilain Tempat
Beberapa Jam Yang lalu..
~~
Update = 07.04.2020
Revisi Pertama =
Revisi Terakhir =1025 Word
KAMU SEDANG MEMBACA
#1. Rein = Aku Terluka
RandomSebulan Sekali update, jdi mohon dimengerti Kegiatan author jarang berada di dunia orange Ini. But, Sekali Up langsung 1-5 Bab Kalo ada kesamaan tokoh latar ataupun suasana mohon dimengerti itu tidak sengaja. Tidak meng copy dri apapun. Murni hasil...