24. Fakta Yang Menyakitkan(2)

122 12 16
                                    

Mira marah dengan pernyataan Rein itu.

' Ehmm, Sepertinya itu tidak mempan dengan mu rein. Bagaimana kalo kita membuat permainan ini menjadi lebih seru?.. Ehm seperti membuat ketiga sepupu mu membenci mu? Bagaimana dengan itu baby girl tersayang ku?'

Raihan, Afka dan Kevin mendengar itu menggeram marah saat itu. Tak berhenti disitu Mira menambahkan kalimat nya .

' Atau sesuatu yang lebih seru? Menambahkan bubuk racun ke minuman Saudara saudara mu? Bagaimana? '

Tiba tiba seorang anak kecil masuk. Rein dan Mira terkejut. Rain berlari menghampiri Rein.

" Rein kenapa? Ada yang jahatin rein? Bilang sama Rain. Rain bakalan ngasih tau daddy dan mommy.. ' Rain melihat ke arah Mira dengan sinis. Ia seperti tidak suka dengan Mira. Rein terkekeh

' Tidak, tidak. Aku hanya secara tidak sengaja menyenggol sesuatu okey? ' Rein berusaha menyakinkan Rain. Rain menghadap fokus nya ke Rein menatap wajah nya yang terluka. Me miring kan kepalanya. Ia terlalu fokus ke Rein sampai tidak menyadari seseorang akan menyerang nya.

Rein melihat nya. Ia langsung menghadang nya dengan tubuh kecil nya.

Ctas!. Cambuk yang diarahkan Mira terasa sangat keras. Itu membuat Rein teriak! Ahhh..

Keenam Saudara itu tercegang. Teriakan itu mirip dengan suara ibu/tante mereka?.. kedua ibu/tante mereka.. itu membuat mereka menjadi merasa bersalah apakah ini alasannya supaya Rein tidak berteriak? Ini alasannya? Tapi mengapa? Tidak mungkin kan dia ingin menyembunyikan suara itu. Itu bisa membuat mereka berhenti menyiksa dan membuat mereka merasa bersalah. Sebelum itu Rein melanjutkan pertanyaan nga.

' Mira! Kau melewati batasan mu! Kau bisa menghina ku, kau bisa menyakitkan ku. Tetapi jika kau membuat saudara ku menderita aku tidak akan mengampuni mu' Rein meraung marah. penyerang itu adalah Mira. Mira dengan sinis melihat nya. Dan setelah itu melihat nya dengan bodoh.

Lalu ia tertawa.. ' Kau benar benar lawan yang menarik di usia kecil mu Rein.. Aku tidak sabar menunggu kau besar.. Bagaimana rasanya? Apakah kau akan lebih menyenangkan? Ahh aku tidak sabar. Itu pasti akan terasa menyenangkan ' Mira berjalan keluar

Keenam saudara itu lagi lagi menegang!. Mereka berjeringat dingin! Itu baru satu video.

' Kau Bodoh! Kau akan menyesal! Kau akan menyesal membiarkan aku hidup sampai dewasa! ' Rein mengertak kan giginya.

" Rein? " Cicit Rain padanya.

' Ya? ' Rein menjawab panggilannya.

' Tante itu jahad! ' Rain mengeluh pada Rein. Rein terkekeh kecil sambil meringis. ' Apa itu sakit? ' Rain bertanya dengan nada imut. Bohong jika rein mengatakan nya tidak sakit. Tetapi demi membuat Kakak kembaran tenang ia pun berbohong ' Tidak.. Tidak sama sekali Rein itu Supergirl tau.. ' Rein bercanda dengan Rain. 'Ayo keatas. Oh ya jangan deket deket tante itu jika tidak ingin dimakan ' rein memperhatikan dengan nada becanda. Tetapi tegas. Dan membuat tangan seperti cakar yang ingin memangsa

Rain mengangguk lucu. Rein berjalan tertatih taruh dibelakang Rein kadang kadang dia terjatuh. Karna Rain sangat fokus pada didepannya dia tidak terlaku memikirkan apa yang terjadi dibelakang.

' Aku akan membalas mu Mira! Ck. ' Rein berjalan dengan susah payah saat ditangga. Itu kamera CCTV. Yang lain berpindah tempat. Dia masuk ke kamarnya. Ia melihat foto dirinya yang masih tersenyum senang saat bersama dengan kakak kakak nya.

' Andai.. Andai saja kalian gk percaya sama dia.. Andai.. Andai saja.. ' Rein mengusap lembut foto Leno, dino dan Ayen. Dia menangis sambil menutup matanya.

#1. Rein = Aku TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang