Chef Galak tapi Ganteng

Tanya

Mr. D

D, adalah seorang penulis lagu. Namanya begitu mahsyur di kalangan penyanyi, baik lokal maupun nasional.

Di tangan dinginnya, bait-bait puisi menjadi sebuah lagu epik nan romantis, mellow, dan juga humoris, tergantung keinginan sang pembawa lagu.

Selain itu, ternyata dia juga pandai merangkai kata-kata menjadi sebuah novel best seller dan banyak karyanya yang difilmkan.

Penggemarnya adalah para wanita dan anak muda, terutama remaja putri.

D juga aktif di media sosial. Namun, banyak orang yang mengaku belum pernah bertemu maupun melihat wajahnya secara langsung. Itu karena dalam kehidupan aslinya dia sangat berbanding terbalik dengan karya-karyanya tersebut.

Seorang penulis lagu & novel romantis bernama D tak lain dan tak bukan adalah seorang yang dingin, angkuh, jaim, jutek, keras kepala, dan semua harus terlihat sempurna. Namun, di balik itu semua, dia menyimpan masa lalu yang sangat kelam dalam hidupnya dan tak seorang pun tahu akan hal itu, kecuali seseorang yang telah membesarkannya.

Sementara N adalah gadis muda yang ceria, selalu bersemangat, tapi minim kepercayaan diri. Sama halnya seperti D, N juga memiliki masa lalu yang tidak begitu menyenangkan.

Suatu hari, D diminta oleh seorang produser untuk rekaman. Produser itu menyukai lagu yang diciptakan oleh D, sang produser juga berjanji akan mencarikan lawan duet yang cantik dan seksi.

Namun, D tetaplah D yang perfeksionis, dia tidak mau menerima tawaran begitu saja.
Segala cara dilakukan oleh sang produser meskipun semua gagal pada akhirnya.

Hingga suatu hari, D menciptakan lagu mellow dengan lirik yang menyayat hati, lagu itu dia ciptakan untuk mengenang orang tua yang telah tega meninggalkan dirinya di panti asuhan demi kehidupan yang dikatakan layak oleh mereka.

Lagu itu akhirnya dipakai untuk soundtrack film dari salah satu novelnya yang akan segera dirilis.
Entah mengapa kali ini D langsung menyetujui permintaan sang produser gigih itu, dengan satu syarat 'hanya audio' tidak ada rekaman video.

Maka dimulailah rekaman tersebut dan dengan segera setelah rilis, lagu itu menjadi booming.
Banyak anak muda terutama remaja putri dan ibu-ibu yang mengidolakan si pemilik 'suara emas' tersebut.

Meskipun wajahnya tidak pernah terlihat oleh publik, namanya sangat dikenal dan membuat setiap orang menduga-duga seperti apa wujud asli seorang D?

Hingga suatu hari, produser menyarankan untuk membuat lagu atas jawaban dari lagu yang dia bawakan saat ini, tapi pada saat itu mood D sangat buruk dan tidak bergairah untuk menulis apalagi mikir. Maka dia menyuruh produser untuk membuat pengumuman, siapa saja yang bisa membuat lagu sebagai jawaban atas lagunya, akan dijadikan rekan duet dan untuk pertama kali wajahnya akan go publik.

Berita itu pun terdengar oleh N dan N yang sedang belajar menulis pun tertarik untuk ikut audisi.
N mendaftarkan puisi miliknya yang telah lama dia tulis, bahkan jauh sebelum D mengeluarkan lagu tersebut.

Namun, dari sinilah konflik mulai terjadi.
Puisi yang seharusnya dikirim oleh N ke sang produser ternyata nyasar, di temukan oleh seorang penyanyi pendatang baru yang bernama P. Suaranya biasa-biasa saja, tapi memiliki wajah cantik, bahkan lebih cantik dari N.

Entah dari mana berkas itu bisa sampai ke tangan P hingga diakui olehnya.

Akhirnya, P keluar sebagai pemenang atas lomba pencipta puisi dan lagu.

Betapa terkejutnya N saat lagunya dirilis, tapi bukan dia yang menjadi penyanyinya.

Kecewa, jelas kecewa, tapi apa boleh buat dia tak punya bukti untuk mengklaim puisinya tersebut.
Sementara D dengan feeling-nya sebagai penulis, dia curiga jika P memang bukanlah penulis asli puisi yang menjadi pemenang tersebut.

Suatu hari D dan N bertemu, seiring berjalannya waktu, mereka pun mereka saling jatuh cinta. Namun, konflik berkepanjangan membuat mereka memilih untuk saling menjauh.

Saat D mengetahui siapa pemilik asli puisi tersebut, apakah yang akan dilakukan oleh D?

Apakah dia akan memilih N atau P?

***
Vote untuk cerita selanjutnya.
Berikan usul nama untuk D dan N
Nama yang terpilih akan dijadikan tokoh. Terima kasih
Selamat istirahat

Salam