Dear Papa ! [VK]✔️

7. Pencerahan

Pagi ini Jungshun sempat bertanya pada Papanya tentang siapa Paman yang tadi mereka temui di Lift. Sungguh hal itu membuat Jungkook dilema, dia sebenarnya ingin mengatakan Taehyung bukan siapa siapa tapi Jungkook juga takut jika suatu saat anaknya mengetahui kebenaran bahwa Taehyung ayahnya, Jungshun akan membenci Papa nya karena telah mengajari nya berbohong.

Jungshun anak yang pintar dan dia sama sekali tidak pernah mempertanyakan tentang dari mana dia terbuat. Karena itulah sosok Daddy Joon dan Mommy Jin dk ciptakan oleh Jungkook agar Jungshun tidak menanyakan macam macam tentang siapa yang menjadi sosok sebenarnya dari ayah nya.

Dia juga mendapat limpahan kasih sayang dari orang orang di sekitarnya semenjak mereka pindah kembali ke Seoul. Jungkook juga memilih sekolah yang baik dan mendaftarkan Jungshun dengan data palsu yaitu Jungakook sebagai Papa nya dan Jeon Nara sebagai ibu nya.

Jeon Nara adalah sosok Fiktif yang data nya Jungkook karang sebagai ibu biologis dari Jungshun agar dia terhindar dari bully di sekolah meski Jungshun sendiri tau bahwa orang yang melahirkannya adalah Jungkook. Dan tentang masalah terakhir, Jungkook sangat menjaga mulut anak nya itu agar tidak berbicara macam macam pada orang asing.

Dan sekarang, Taehyung disini di hotel yang sama dengan Jungkook. Entah dia menginap atau hanya singgah karena ada urusan bisnis, entahlah. Tapi Jungkook sangat khawatir karena dia telah bertemu Jungshun dan Jungkook takut jika Taehyung mulai menduga duga. Terlebih usia Jungshun yang sangat mencolok jika di cocokan dengan kapan terakhir kali mereka bersama. Jungkook benar benar kalut. Meski fisik Jungshun dominan menuruni genetik dari nya tapi Jungkook sadar ada beberapa kemiripan fatal pada tubuh Jungshun dengan Taehyung. Bukan hanya mata dan bibirnya tapi ada tanda lahir dipunggung kirinya yang sama persis milik Taehyung.

"Papa, ayo berangkat.. Nanti Daddy dan Mommy marah karena kelamaan nunggu kita.."

Suara halus dan cempreng anak kesayangan Jungkook mengusik lamunan singkat Papa nya. Jungkook tersenyum dan mencium keningnya. Hari ini adalah hari ulang tahun Jungshun dan tahun ini Jungkook akan menuruti apa pun keinginannya karena tahun tahun sebelum nya dia masih tidak bisa memberikan kehidupan yang baik. Jika biasanya hanya kue dan hadiah hadiah kecil tapi tidak tahun ini.

"Oke, ayo.." Jungkook menggendongnya dan berjalan keluar kamar lalu turun ke lobby dan menuju restoran hotel. Namjoon dan Seokjin mungkin juga telah menunggu mereka di restoran karena telah berjanji akan menemani Jungkook dan Jungshun sarapan pagi ini.

Jungkook memilih meja yang cukup besar dan mendudukkan Jungshun di sampingnya. Memberinya buku menu bergambar agar dia bisa memilih makanan apa yang ingin dia makan karena Jungshun belum terlalu lancar membaca.

"Shunie, Kookie..!" terdengar suara berat dari Namjoon menyapa mereka dan segera mengambil tempat duduk di sebrang pasangan ibu dan anak itu.

Jungkook tersenyum begitu pula dengan Jungshun.

"Dimana Jinnie Hyung..?" tanya Jungkook ketika tidak melihat entitas pemuda manis itu di dekat suaminya.

"Ahh dia menyampaikan maaf yang sebesar besarnya pada kalian karena tidak bisa datang hari ini.. Tiba tiba klien penting menelpon nya dan meminta bertemu pagi ini. Jadi, hanya aku yang datang.. Tidak masalah kan.." Namjoon tersenyum manis dan mencubit pelan pipi Jungshun setelah selesai mengucapkan kata kata nya.

"Tidak masalah Hyung, kami mengerti kalian sangat sibuk. Justru seharusnya aku yang berterima kasih karena kalian mau meluangkan waktu kalian untuk kami.."

Namjoon merengut tidak suka akan ucapan Jungkook, bagaimanapun mereka itu teman lama jadi sudah seharusnya dia meluangkan waktu untuk sekedar menjamu teman lama yang tidak setiap hari bisa berkunjung ke Pulau itu.