8. New year and Happy birthday

14.4K 1.1K 113
                                    

Jungkook melotot melihat Taehyung tengah bercengkrama dengan Jungshun di meja mereka dan terlihat sangat akrab. Pemuda manis itu pun mulai gemetaran, takut jika mereka berdua akan memiliki ikatan batin dan parah nya jika Taehyung menyadari kemiripan di wajah mereka, maka habis lah sudah.

Jungkook bukannya memiliki niat jahat untuk memisahkan ayah dan anak itu selamanya. Tapi jujur saja saat ini dia belum siap terlebih sifat Taehyung saat ini benar benar menyebalkan dan seenaknya. Jungkook takut jika pria itu suatu saat akan mengambil Jungshun darinya. Meski jika harus menempuh jalan hukum, Jungkook akan memperjuangkan anaknya karena dia lah yang mengandung, melahirkan dan merawat Jungshun sampai sekarang dalam penuh suka dan duka.

Jadi, jika Taehyung ingin merebut Jungshun maka langkahi mayat Jungkook terlebih dahulu, itu pun jika Taehyung sanggup melakukannya.

"Shunie.." dengan langkah lebar Jungkook mendekati anaknya dan melotot garang ke arah Taehyung meski sebisa mungkin dia menahan diri agar tidak kelepasan di depan Jungshun.

Jungshun tertawa senang melihat Papa nya telah kembali, sedangkan Taehyung hanya bisa menatap lirih pada sang mantan yang terlihat ogah ogahan menatap nya.

"Apa makanan nya sudah datang..? Ah Tuan Kim..? Sedang apa anda disini.." kata Jungkook basa basi sambil mendudukan pantat nya di sisi Jungshun.

"Baru saja datang Pa.. Dan Uncle Tae yang dari tadi menemani Shunie disini saat Papa pergi.." jawab Jungshun dengan riang. Jungkook pun mengulas senyum dengan paksa.

"Terima kasih telah menemani anak saya Tuan Kim, sekarang saya sudah disini.. Anda boleh pergi, bukankah anda sedang sibuk..?" Jungkook berusaha mengusir secara halus pria di depannya. Karena bagaimanapun dia tidak nyaman makan satu meja dengan pria itu.

Taehyung tersenyum getir,paham akan maksud tersirat jungkook,namun dia juga tidak akan menyerah semudah itu.

"Tidak, aku sama sekali tidak sibuk. Ahh dan bolehkah aku makan satu meja dengan kalian..? Kebetulan aku juga belum makan malam.." Taehyung berbohong tentu saja ketika menyatakan dia tidak sibuk, karena nyata nya baru saja dia tengah membatalkan janji makan malam dengan salah satu klien nya. Karena memang tujuan utama Taehyung ke Jeju adalah untuk bekerja, tapi nasib baik memang dia bisa bertemu Jungkook dan anaknya disini.

Jungkook baru saja akan membuka mulut untuk menolak perkataan Taehyung tapi sang anak sudah terlanjur menyela.

"Tentu saja boleh Uncle.. Iya kan Pa.."

Lagi lagi Jungkook hanya bisa tersenyum dengan di paksakan dan mengangguk pelan. Dia memang tidak bisa menolak permintaan anak nya. Sedangkan Taehyung tengah tertawa di sana sambil mengusak rambut Jungshun dengan gemas. Akhirnya dia tau kelemahan Jungkook.




Dan makan malam itu pun mereka lalui dengan canggung, kecuali Jungshun yang selalu berceloteh dengan riang seolah dia tengah berada di antara kedua orang tua nya yang lengkap. Karena bagaimana pun ikatan batin antara mereka tidak akan pernah terputus dan membuat anak itu cepat akrab dan merasa nyaman secara alami pada Taehyung dan begitu pula sebaliknya.

Dan jungkook hanya bisa menelan makanannya dengan tidak selera melihat ke akraban putra nya dengan taehyung,sepertinya pemuda manis itu harus benar benar menjauhkan jungshun dari taehyung atau kehidupan nyaman mereka akan kembali terusik.jungkook tentu saja tidak rela jika perjuangan selama bertahun tahun yang penuh darah keringat dan air mata harus kembali terulang hanya karena kedatangan taehyung.

Jungkook hanya ingin bahagia dan hidup tenang, itu saja kok.

Dan akhirnya mereka berpisah setelah makan malam selesai dengan Taehyung yang benar benar merasa dongkol pada mantan nya itu.

Dear Papa ! [VK]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang