Rencana untuk berangkat ke Amerika pun gagal, hal itu dikarenakan Jungshun yang tiba tiba saja demam tinggi dan diharuskan di rawat dirumah sakit. Membuat Jungkook benar benar panik bahkan melupakan tentang rencananya untuk mencari calon suami pura pura. Lagipula apalah arti seorang pendamping dibandingkan dengan beharganya nyawa sang putra satu satu nya.
Menurut dokter, anak itu demam karena kelelahan terlebih saat pergantian musim dari musim dingin menuju musim semi seperti ini membuat tubuh seorang anak rentan untuk terserang flu. Jungkook telak merasa lengah akan putra nya, permasalahan dirinya dan Taehyung sukses menyita pikiran Jungkook hingga kesehatan putra nya sampai sedikit teralihkan.
"Maafkan Papa ya sayang, kau jadi sampai demam begini.." lirih Jungkook merasa bersalah ketika dirinya tengah menyuapi bubur buatan nya sendiri pada Jungshun.
Jungshun hanya menggeleng heboh, sambil dengan pipi menggembung karena makanan dalam mulutnya.
"Tidak kok Pa, memang Shunie saja yang nakal.. Kebanyakan bermain sama Uncle Wonu sampai lupa makan siang juga.." anak kecil itu hanya menunjukan cengiran nya ketika Jungkook menghela nafas panjang.
Bekerja di perusahaan sebagai GM memang banyak menyita waktu pemuda manis itu. Terkadang dia hanya bisa mengantar dan menjemput Jungshun dari sekolah lalu menitipkannya di tempat Wonwoo, lalu ketika Jungkook pulang kerja terkadang anak itu juga sudah tidur.
Jungkook juga sebenarnya lelah
Tapi mau bagaimana lagi, Jungshun hanya punya dirinya. Jika dia tidak bekerja untuk memenuhi segala kebutuhan mereka lalu siapa lagi yang harus mereka harapkan."Yasudah, tapi lain kali jangan sampai kelelahan ya.. Jangan lupa makan siang juga kan Papa selalu mengingatkan Shunie agar makan teratur dan tepat waktu.."
Jungshun hanya mengangguk saja, tau jika sang Papa akan memperpanjang ocehannya jika dia menanggapi perkataan papa nya lebih lanjut. Jungkook pun paham, dia hanya tersenyum lembut lalu melanjutkan menyuapi makanan pada anaknya yang begitu lahap. Karena Jungshun tidak mau memakan bubur rumah sakit yang hambar dan tidak sesuai dengan lidahnya, hanya masakan sang Papa lah yang bisa dia terima ketika sedang sakit begini. Dan Jungkook benar benar bangga, putra nya tidak pernah rewel sejak kecil bahkan ketika sedang sakit begini.
Jungkook baru saja dari Apotek untuk menebus obat sekaligus juga tadi menyelesaikan administrasi perawatan anaknya yang akan pulang sore ini. Ketika dia dikejutkan oleh sebuah suara familiar yang agak lembut. Pemuda itu menoleh dan mendapati seorang gadis cantik sedang tersenyum cerah kearahnya.
"Nyonya Kim..?" Kaget Jungkook,kenapa juga wanita itu kini berada di hadapannya dengan senyum seperti itu.ingin rasanya Jungkook melampiaskan rasa kesalnya atas kejadian di pesta pernikahan wonwoo pada wanita itu,tapi di tahan tahannya demi mempertahankan image manly dan gentle.kan tidak lucu jika penampilan sudah keren tapi malah bersikap layaknya uke melabrak seorang pelakor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Papa ! [VK]✔️
RomanceTaehyung berpisah dengan Jungkook karena tidak kuat hidup miskin bersamanya dan lebih memilih bertunangan dengan seorang gadis kaya raya. Jungkook tak bisa berbuat apa pun selain menerima nya, meski setelah mereka benar benar berpisah dia baru menge...