Dear Papa ! [VK]✔️

30. Ending Scene

Victoria dan Jungshun telah kembali ke hotel sejak beberapa saat yang lalu karena tidak ingin mengganggu waktu istirahat Jungkook. Lagipula tidak baik bagi Jungshun untuk berada di rumah sakit terlalu lama meski ruangan yang digunakan Jungkook adalah salah satu dari kamar perawatan yang terbaik di rumah sakit tersebut.

Taehyung tersenyum kearah Jungkook setelah menyuapi kekasih nya itu makanan dan membenahi selimut juga bantal pemuda manis nya agar bisa berbaring lebih nyaman.

" Istirahat lagi ya..?" pinta nya dengan halus. Karena mungkin nanti setelah ini, Taehyung khawatir Jungkook tidak sempat untuk beristirahat dengan tenang jika kebenaran perihal asal usul nya sampai terungkap.

Namun Jungkook yang merasa sudah tidur terlalu lama hanya menggeleng, kedua tanggan nya terentang kedepan dan menarik leher Taehyung mendekat hingga sang dominan terpaksa menumpukan kedua tangannya di samping bantal Jungkook agar tidak menindih kekasih manisnya.

" Kangen banget, ya..?" goda Taehyung terkekeh pelan dan menempelkan kening nya di atas kening Jungkook.

Jungkook mengangguk seraya memejamkan matanya.
" Maaf, akhir akhir ini aku selalu marah marah dan mengabaikanmu.." ucap nya merasa bersalah. Taehyung telah melakukan banyak hal untuknya dan Jungshun namun Jungkook tau dirinya hanya bisa selalu mengeluh dan mengadu serta menuntut banyak hal pada Taehyung.

Jungkook juga sebenarnya sadar bagaimana kalut nya Taehyung ketika Jungshun di culik lalu menghilang. Tapi demi mengurus dirinya, Taehyung rela berpura pura kuat dan tegar agar Jungkook tidak banyak pikiran. Jungkook tau, namun saat itu dia mengabaikan Taehyung karena semua pikiran nya hanya terpusat pada keselamatan Jungshun.

" Tidak papa. Aku mengerti saat itu kau pasti sedang ketakutan dan khawatir dengan keadaan anak kita. Jadi Sudah tugasku untuk menjadi yang lebih menguatkan agar kita tidak sama sama terpuruk." Taehyung  menciumi kening Jungkook bertubi tubi menyalurkan rasa kasih sayang nya yang tak terhingga pada pasangannya tersebut.

Jungkook tersenyum sendu dan semakin mempererat pelukannya di leher Taehyung hingga kini lelaki itu terpaksa menaikkan kedua kaki nya keatas ranjang dan menjatuhkan kepalanya ke ceruk leher Jungkook.

" Semua nya sudah selesai kan, Hyung..? Bilang pada ku kalau semua nya sudah berakhir..!"

Taehyung mengangguk dengan sebelah tangannya mengusap lembut rambut Jungkook nya.
" Sudah berakhir, semua sudah selesai dan kita akan hidup dengan tenang setelah ini. Percaya padaku.."

Tentu saja Jungkook akan percaya, tidak mungkin Kim Soo hyun masih akan berkuasa setelah dirinya di serang dari berbagai sisi sekaligus. Meski Jungkook kala itu masih setengah sadar saat setelah di tusuk, namun dia masih ingat dengan jelas kemarahan Taehyung dan juga Arthur di saat saat terakhir nya sebelum memejamkan mata.

Dan Jungkook tak bisa lagi menahan diri untuk tidak menghembuskan nafas lega nya serta sudut mata nya yang kini basah dengan aliran air mata nya. Taehyung menyadari itu segera meregangkan pelukan dan mengusap kedua sisi pelipis Jungkook yang basah.

" Kau senang..? Kita akan selalu bersama sama setelah ini tanpa ada yang bisa memisahkan kita lagi.." ucap Taehyung dengan senyuman kotak nya nan lebar dan mempesona. Membuat senyum itu akhirnya bisa menular pada sang kekasih.

Jungkook menangkup kedua pipi Taehyung dengan telapak tangannya lalu mengecup bibir Taehyung sekilas.
" Tentu saja, itu yang ku impikan selama ini.."

Taehyung terkekeh dan membalas ciuman Jungkook dengan kecupan berkali kali. Mereka berdua akhirnya sama sama tersenyum dengan penuh kelegaan membayangkan akan indahnya hari esok tanpa khawatir lagi dengan seseorang yang bisa menjadi ancaman. Kedua insan yang tengah di mabuk cinta ini pun saling berpandangan dengan penuh kasih sayang lalu berujung dengan saling melumat satu sama lain untuk menyatakan dengan tindakan bahwa betapa mereka saling mencintai satu sama lain.