Taehyung berpisah dengan Jungkook karena tidak kuat hidup miskin bersamanya dan lebih memilih bertunangan dengan seorang gadis kaya raya.
Jungkook tak bisa berbuat apa pun selain menerima nya, meski setelah mereka benar benar berpisah dia baru menge...
Jungkook hanya menatap datar layar komputer di depannya,saat ini awal bulan dan pekerjaan nya menjadi bertumpuk tumpuk lebih banyak dari biasanya.untuk posisi Jungkook yang cukup bagus di perusahaan itu sebenarnya dia juga memiliki seorang asisten,huening kai nama nya.pemuda imut yang masih fresh dan baru saja lulus kuliah membuat nya bekerja dengan sangat cekatan juga giat dalam berbagai tugas.
Memijit pelan pelipis nya akibat stress ringan yang di dera nya akhir akhir ini Jungkook menyenderkan tubuh nya ke sandaran kursi di belakang nya dengan kondisi pakaian yang bahkan kancing kemeja nya telah terbuka sambil membetulkan letak kacamata nya yang sedikit melorot.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beruntung sang tuan Jeon yang satu ini memiliki satu ruangan khusus untuk nya yang meski tidak sebesar ruangan CEO, namun cukup lah untuk menyembunyikan paras dan tubuh sexy nya dari pandangan wanita liar diluar sana.
Baru saja Jungkook akan memeriksa kembali berkas berkas laporan bulanan kondisi perusahaan, bunyi ketukan pintu pun terdengar oleh telinga nya.
Pemuda manis tampan itu pun menegakkan tubuhnya dan berdehem sejenak sebelum menjawab.
"Masuk..!" Kata nya dengan nada di rendah rendahkan supaya terdengar berat bak lelaki sejati.padahal jika tertawa ngakak sedikit saja pasti cempreng nya akan keluar.tapi tetap imut saja herannya.
Beberapa detik kemudian muncul lah sosok cantik nan sexy milik Rose sang sekretaris Mingyu. Senyum centil menghiasi wajah gadis itu ketika dirinya nyaris saja memekik akan kondisi sang GM Jeon di depannya saat ini. Mata gadis itu tak lepas dari dada bidang nan berisi milik Jungkook yang terekspos secara tidak sadar oleh sang empu.
"Ada apa Rose..?" Tanya Jungkook heran melihat keterpakuan gadis itu di depan pintu.
Bukannya apa, dia sedang sangat sibuk juga agak stress dan menurutnya perilaku gadis itu sedikit membuang waktu beharga nya.
Rose tersentak di tempat nya dan berjalan maju sampai tepat di depan meja jungkook.membungkuk sesaat lalu menyampaikan pesan dari sang CEO untuk Jungkook dengan profesional.untung saja otak waras gadis itu masih berguna di saat saat begini.
"Begini Tuan, Tuan Kim meminta anda untuk menggantikannya meeting dengan perusahaan Kim corporation sebagai wakil dari perusahaan ini. Karena Tuan Kim juga terbentur jadwal dengan perusahaan lainnya di waktu yang sama.."
Jungkook mengerutkan alisnya bingung. Kenapa harus dirinya..? Lagipula kalau memang terbentur jadwal kan Rose sebagai sekertaris nya harus bisa mengatur ulang jadwal itu agar sesuai dengan waktu luang Mingyu bukannya malah melemparkan tugas nya pada dirinya yang bahkan tidak ada sangkut pautnya dengan kerja sama perusahan ini dengan Kim corps.
"Kenapa bisa..?!" Tanya Jungkook datar.
"Saya juga tidak begitu tahu,tuan Kim hanya bilang jika saya harus memberitahu Anda bahwa Anda yang akan meeting dengan Kim corps..sedangkan tuan Kim akan mengurus tender dari perusahaan kang.."