Keheningan melanda Taehyung dan Jungkook di dalam mobil selama perjalanan. Taehyung benar benar nekat mengantar Jungkook pulang, dia mengemudikan mobil sang mantan dengan tenang dan terlihat fokus pada jalanan.Sedangkan Jungkook memilih memalingkan wajahnya kesamping menghadap ke jalanan. Dan pemuda manis itu sama sekali tidak berniat memecah keheningan.
"Kau terlihat hidup dengan baik.." terdengar suara berat Taehyung menembus gendang telinga Jungkook. Seperti nya lelaki itu berusaha memulai percakapan, tapi entah kenapa kata kata nya itu sedikit membuat Jungkook tidak nyaman.
Jungkook memalingkan wajahnya kearah Taehyung dan sialnya lagi, ternyata Taehyung juga tengah memandanginya dengan tatapan intens yang dulu sempat menjerumuskan Jungkook.
"Apa maksudmu..?!"
Taehyung mengangkat bahu
"Selama 5 tahun ini apa yang kau lakukan..?" tanya nya lagi.Jungkook mendengus.
"Bekerja tentu saja, sama sepertimu.. Aku juga butuh uang untuk hidup.."Taehyung terkekeh pelan
"akhirnya kau sadar kan..hidup memang memerlukan uang,tanpa uang mungkin kita akan menggembel di jalanan,aku bahkan tidak bisa membayangkan hal itu.."Jungkook menggeretakkan gigi nya pelan. Taehyung bahkan tidak tau jika Jungkook pernah mengalami hal itu bersama darah dagingnya. Jungkook memang butuh uang untuk menghidupi anak nya tapi dia tidak butuh kekayaan dan kemewahan jika itu menghancurkan hidup seseorang.
Jungkook memilih tidak menanggapi ucapan unfaedah Taehyung itu dan memilih diam dalam keheningan.
Tapi tidak lama kemudian Jungkook merasakan sebuah tangan meraih jemarinya.Jungkook tersentak dan segera menarik tangannya sambil menatap Taehyung dengan tatapan horor.
"ahh maaf..aku hanya terlalu merindukanmu jungkook..5 tahun tidak bertemu dengan mu dan perasaan ku bahkan tetap sama padamu kook..aku juga,ingin minta maaf padamu tentang kejadian saat itu.."
Lidah mu taehyung..!
Jungkook memejamkan mata nya berusaha menguatkan hati, mensugesti pikiran dan tubuhnya kalau dia sudah melupakan pria ini dan dia sudah sembuh dari orientasi seksual yang menyimpang. Dia normal.
"Sayang nya aku tidak Tuan Kim. Selama 5 tahun semua nya telah berubah dalam hidup ku, seperti yang kau lihat aku hidup dengan baik dan mendapatkan cinta yang berlimpah dari pasanganku dan aku bahagia dengannya.. Ku harap kau juga bahagia dengan pasanganmu dan tentang masalah 5 tahun yang lalu, aku bahkan telah melupakan nya.."
Taehyung terlihat terdiam mendengar penuturan sarkastik dari Jungkook yang bahkan mengatakannya dengan nada terlampau biasa. Jungkook bisa menebak bahwa ego mangan nya itu pasti tersentil ketika mendengar hal itu dari mulutnya. Tapi sayang, ego nya Taehyung itu bahkan tidak bisa menerima apa yang dia anggap miliknya bahagia dengan orang lain selain dirinya.
"Tapi Jungkook, aku bahkan tetap mencintaimu setelah 5 tahun. Semudah itu kah kau melupakan ku..?!"
Jungkook tersenyum miring. Ya, semudah itu.. Semudah Taehyung melupakan bahwa ada sebagian dirinya yang tinggal di dalam diri Jungkook, semudah Taehyung mengucap kembali kata cinta itu padahal telah ada seseorang disisi nya.
"Benar Tuan Kim, semudah anda melepas saya untuk kehidupan mewah anda. Dan anda tentu tidak lupa bahwa saya pernah memohon untuk mempertahankan hubungan kita, dan ketika anda melewatkan kesempatan itu, maka tidak akan ada kesempatan lainnya. Ahh ngomong ngomong hentikan mobilnya di depan tikungan itu saja.."
Taehyung mengeraskan rahangnya ketika Jungkook mengungkit kembali kesalahan fatal yang pernah dia lakukan. Dia pun juga berpikir jika saja waktu bisa diulang dia pasti akan lebih memilih bersama Jungkook daripada hidup bersama Lisa yang hobi menghamburkan uang yang cepat atau lambat kelakuan istrinya itu akan membawanya pada kemiskinan yang paling dihindarinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/211890332-288-k837312.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Papa ! [VK]✔️
RomanceTaehyung berpisah dengan Jungkook karena tidak kuat hidup miskin bersamanya dan lebih memilih bertunangan dengan seorang gadis kaya raya. Jungkook tak bisa berbuat apa pun selain menerima nya, meski setelah mereka benar benar berpisah dia baru menge...