[14] Tontonan Langka

216 12 8
                                    

Zul berjalan dengan wajah yang memancarkan aura judesnya setelah keluar dari ruang teater. Meski mengikuti organisasi teater yang kebanyakan adalah berakting, Zul tidak pernah ikut bagian menjadi pemeran. Hanya membantu mempersiapkan segala tetek bengek yang diperlukan dalam pementasan. Bevin juga pernah menyuruhnya untuk ikut dalam pementasan, tapi Zul sama sekali tidak mau karena dia hanya bilang ingin ikut-ikutan berorganisasi saja.

Langkah Zul terhenti saat melihat teman barunya saling menatap tajam dengan si pengumbar sixpack berbadan cungkring.

Dev ikut menatap tajam cowok yang mencekal tangannya itu, "Ohh, akuh baru ingat! Dia cowok yang kurang maco ituh kan? Yang kamuh tunjukin tadi pagi," ujar Dev sambil melirik ke arah Bevin. Dere mengerutkan kening, sedikit merinding mendengar suara melambai milik Dev.

"Enak aja kurang maco! Lo tuh yang kurang maco!" semprot Bevin tak terima dengan ejekan Dev kepada pacarnya. "Dere! Hajar dia biar gak berani deketin aku lagi!" ucap Bevin.

Dere menatap Dev dengan tajam sambil menaikkan lengan jaket yang dipakainya, secepat kilat tangan Dere melayang untuk meninju wajah Dev.

Tanpa di duga, Dev menghindari tonjokan Dere dengan duduk berjongkok. Tak membuang kesempatan, Dere kembali melayangkan kakinya untuk menendang Dev. Sebelum itu terjadi, Dev lebih dulu memukul kaki Dere dengan payung pink yang digenggamnya. Dere meringis saat merasakan pukulan dari Dev.

"Pengecut lo! Beraninya pake payung!" semprot Dere yang mungkin merasa malu karena kalah dengan payung.

"Okey, akuh buang dulu payungnya. Kalau Dev menang berantem. Bevin tersayangkuh harus pulang sama akuh ya!" Dev membuang payungnya ke segala arah.

"Idih!" Bevin merinding lalu menatap Dere untuk menyemangatinya, "Sayang! Hajar dia sampai gak berani lagi buat mandang aku!" Dere hanya mengedipkan sebelah matanya.

Tangan Dere langsung mengarah ke wajah Dev, dengan tenaganya seorang atlet bela diri. Dev bukanlah tandingannya. "Rasain tuh! Makanya jangan gangguin pacar gue lagi!" ujar Dere yang melihat Dev memegang wajahnya.

Zul yang masih memperhatikan mereka ingin melangkahkan kakinya untuk membantu Dev tapi langsung dia urungkan. Namun dia dibuat terkejut saat Dev malah mengangkat wajahnya seperti tidak terjadi apa-apa.

"Hadyuhh, masa cuma segitu aja tenaganya? Gak kerasa apa-apa tuh tonjokannya si rusa," amarah Dere memuncak. Tangannya kembali meninju Dev, tanpa di duga Dev malah menahan tinjuan Dere dengan cengkraman tangan kirinya.

"Sekarang waktunya akuh membalas," dengan satu pukulan di perutnya, Dere langsung terduduk lemas karena tinjuan dari Dev. Bevin langsung terdiam melihat pacarnya yang kalah dari si banci ini. Jangan-jangan Dev itu punya penjaga, atau dia punya semacam aji-aji dari dukun.

"Wow! Ini sih tontonan langka namanya," Zul juga ikut tercengang saat mengetahui sang juara bela diri. Bisa terkapar lemas dengan tinjuan Dev.

"Yeayy! Dev menang!" dengan segera Dev menarik tangan Bevin menuju mobilnya. "Eh! Apa-apaan ini? Gue tetep ga mau pulang sama lo! gue mau pulang sama Dere!" berontak Bevin. Tanpa di duga Dev menggendong tubuh Bevin dan memasukkannya ke dalam mobil. Enaknya jadi lu Bev, wkwk.

"Woi cowok banci! Jangan bawa pacar gue!" ringis Dere sambil memegang perutnya. Mobil Dev segera malaju menuju kediaman Jekie Lee. "Awas aja lo banci!" ucap Dere sambil berjalan gontai ke arah parkiran sambil memegang perutnya.

Zul menyilangkan tangan di depan dada. Dia sama sekali tidak menduga kalau Dev bisa mengalahkan Dere. Yah semoga saja, dia juga bisa mengalahkan dinding hati Bevin.

"Hayya!! Kok gue nggak ngrekam adegan langka tadi sih! Akh," ucap Zul sambil menepuk-nepuk kepalanya. Kan bagus juga besok ada Hot news, sang juara bela diri SMA GLUTO kalah dalam perkelahian abal-abal.



Duh lupanya diriku untuk merekam!!😂


***

Sekian hari ini
Terima kasih sudah mampir
Dan maapkan saya karena lama update, memang benar-benar sibuk!!

Dan seperempatnya malas! Hehe


Humor project abal-abal
Zul_sweet

Cowokku Kemayu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang