Gimana kalau seandainya kalian di jodohkan, sama orang ganteng, berkulit putih, tubuh atletis, bibir sexy.
pasti seneng kan?
iya lah, mana ada yang bisa nolak :v
tapi kalau kalian tau dia itu rada kemayu gimana?
masih Nerima perjodohan?
🎉project ab...
Dev Abrisam Xiao, cowok berwajah tampan menawan, tingginya melibihi Bevin, kulitnya putih macam oppa-oppa koreah, punya bibir seksi yang menggoda. Dev adalah cowok yang akan dikenalkan Jekie Lee kepada Bevin, dia seorang mahasiswa yang memasuki semester tiga. Dev juga diberi tanggung jawab untuk mengelola perusahaan ayahnya meskipun dia masih kuliah.
"HA HA HA! KESIAN AMAT HIDUP LO BEV! NIKAH SAMA BAN–"
"TIDAKK!!!" pekik Bevin saat dia bermimpi Zul menertawakan dirinya menikah dengan cowok kemayu itu. Bevin mengusap wajahnya dan menyibakkan poni yang menutupi wajahnya ke belakang. Jadi dia hanya bermimpi? Oh syukurlah. Dia kira dia beneran bertemu dengan cowok kemayu yang berbahasa menggelikan itu.
"Bevins! Kenapa harus teriak-teriak gitu sih kalau bangun, kacianin akuhh dong jadi terkejoet kan," Dev mengelus dada karena mendengar Bevin berteriak tadi. Bevin yang mengamati cowok yang ada di depannya ini langsung memukul pipinya.
"Sadar Bev! Sadar! Lo pasti cuma mimpi, gak mungkin di rumah lo ada banci kan Bev? Yang berwujud cowok ganteng? Lo pasti mimpi kan Bev? Bangun Bev! Bangun!" Bevin masih memukul-mukul kedua pipinya agar dia bangun dari mimpi buruknya ini.
"Bevin! Jangan mukul pipi kamuhh ya ampyoonn, itu udah mau merah tauk, skincare mahal loh," Dev memegang kedua lengan Bevin, otomatis Bevin memandang wajah Dev.
"AAAA!! Jauh-jauh dari gue cowok kemayu! Ewh, jiji gue deket-deket sama lo!" Bevin mendorong tubuh Dev yang langsung terjungkal ke belakang.
"Ngapain banci kaya elo ada di sini, Hah?! Sana balik ke pulau banci!" teriak Bevin kesal, plus jiji, plus geli-geli gimana gitu denger cowok itu ngomong dengan lemah gemulai intonasinya melambai.
"Bevin im not a sissy. Akuh cowok beneran tauk, masih suka sama cewek cantik seperti kamuh, jangan jahat sama Dev, dong Bevin," ucap Dev masih dengan intonasi yang sama. Membuat Bevin seketika merinding.
"Bisa nggak sih lo itu kaya cowok biasanya! Yang serak-serak basah gitu! Gak usah lenjeh kemayu! Jiji tau!" semprot Bevin yang kesal.
"Yang seperti ini ... 'Bevin maukah kau berkencan dengan ku hari ini??' ya ampyoonn capek Bevin akuh tu pakai suara serak-serak basah begitu, enakan kaya gini!" Bevin sempat terpesona dengan suara Dev tadi, tapi bayangannya langsung hancur saat suara Dev kembali seperti semula.
"Di mana Pepi gue? Lo sekap di pulau banci sama spesies lo kan! Balikin Pepi gue! Balikin!" Bevin memukul tubuh Dev dengan kencang, membuat Dev gemas dan langsung memeluk erat Bevin.
"Ssst, kalaupun Om Jekie tidak kembali, masih ada akuh Bevin, Om Jekie sudah mempercayakan kamuh sama akuh, jadi tenang sajahh," Dev mengelus rambut Bevin dengan sayang dan semakin mengeratkan pelukannya, sedangkan Bevin berusaha berontak untuk lepas dari pelukan Dev.
"Gue nggak bisa napas tolol!"
"Apah? Kamuh butuh belaian? Asyiap sayang kuhh," sepertinya besok akan ada berita pembunuhan yang berjudul, “Seorang Gadis Mati Dipelukan Banci”
Demi apa? Pelukan Dev sangat kuat layaknya cowok gentle biasanya, Bevin saja sampai tidak mudah lepas dan tidak bisa mendorong tubuh Dev. Kalau boleh jujur pelukan Dev juga hangat, kalau saja suaranya tidak menjijikan pasti Bevin sudah ndusel-ndusel manja di dada Dev.
Eh??
"Aciye Bevin! Gitu dong nempel sama jodoh kamu!" goda Pepinya yang baru datang saat Bevin masih di dalam pelukan Dev. Bevin langsung menginjak kaki Dev yang hanya memakai sandal jepit dan langsung lari bersembunyi di belakang tubu Pepi.
"Pepi tolongin Bevin! Ada banci gila yang godain Bevin!" teriaknya sambil merangkul pundak Jekie Lee.
"Ihh Bevin jahat ih sama Dev, udah di kasih pelukan juga malah kaki Dev diinjek, sakit tauk!" ucap Dev sambil memegang kakinya.
"Bevin! Kamu jangan ngatain Dev begitu dong! Dia itu cowok sungguhan, kesatria sejati yang akan lindungi dan nafkahi kamu dan anak-anak kamu nanti!" tegur Jekie Lee membuat Bevin melongo.
"Ewhh, gak sudi Bevin nikah sama bencong kaya dia!" Bevin bergidik ngeri jika mimpinya tadi benar-benar terjadi. "Ihh.. Bevin kok jahat sih sama Dev, padahal Dev nggak jahat tau sama Bevin." ujar Dev yang nampak sedih.
"Bevin! Kalau kamu ngatain Dev kaya gitu, Pepi bakalan langsung nikahin kamu walaupun kamu belum lulus!" ancam Jekie Lee membuat Bevin mengerucutkan bibir.
"Sudah! Sudah, Pepi mau masak dulu buat kalian, awas kalau Pepi denger kamu ngatain Dev lagi," Bevin semakin dibuat kesal saat melihat senyum dari Dev yang tampak mengejek. Yah meskipun senyumnya itu bikin cewek meleleh. Tapi bagi Bevin senyumnya itu menjijikan.
Kesian sekali sih Dev kamuhh😫😫
****
Dev Abrisam Xiao
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Uch, bibirnya seksyehh jadi pengen😙😙 Tapi sayang cuma bisa halu •_•
