Dev menunggu Bevin dari luar sekolahnya. Sesuai dengan keinginannya yang ingin lebih dekat dengan Bevin melalui jalur antar jemput atau semobil berdua, Dev senantiasa menunggu Bevin meskipun matahari mengeluarkan aura panas membara.
Beberapa siswa sudah berhamburan keluar dari SMA GLUTO. Dev yang sudah sedia payung sebelum menghitam pun keluar dari dalam mobilnya yang sejuk demi menjemput Bevin. Beberapa siswi yang sekilas melihat Dev bersandar di depan mobil sambil memegang payung memandang kagum dengan ketampanan Dev.
Sementara itu, Bevin berjalan bersebelahan dengan Dere setelah menunggu sekolah sedikit sepi dan menyisakan beberapa anak yang mungkin masih mengerjakan tugas ataupun mengikuti ekstrakurikuler. Mereka tampak seperti pasangan yang sangat mesra dan tak dapat dipisahkan. "Kapan kita kencan?" tanya Bevin sambil mengayunkan tangannya yang digenggam tangan Dere.
"Hmm, kamu maunya kapan?"
"Kalau kamu waktu luang aja sih, sebagai pacar yang pengertian aku nggak mau merusak jadwal latihan beladiri kamu. Tapi jangan lama-lama, ntar Pepi nggak percaya lagi kalau aku udah punya pacar," Dere tersenyum sambil melirik ke arah Bevin. Dere menghentikan langkahnya membuat Bevin ikut berhenti. "Kenapa berhenti?"
Dere mendekat ke arah Bevin lalu mencubit kedua pipi Bevin, "Beruntungnya aku! Punya pacar cantik dan pengertian seperti ini!" ucapnya sambil menggoyang-goyangkan pipi Bevin ke kiri dan ke kanan.
"Jangan cubitin dong! Sakit!" oceh Bevin sambil mengusap pipinya yang baru saja dicubit Dere.
"Gemesin sih, jadi pengen nyium." goda Dere membuat Bevin waspada dan sedikit menjauh dari Dere. "Kok malah ngejauh sih? Aku cuma bercanda sayang,"
"Omongan kamu sih horor," Bevin kembali mendekat ke arah Dere.
"Oh iya baru ingat, aku harus ke ruang OSIS dulu sayang, kamu tungguin aku di depan sekolah aja ya. Nggak lama kok, suer," Bevin mengangguk saja membuat Dere dengan cepat berlari ke ruang OSIS. Bevin kembali berjalan ke luar sekolah.
Saat di gerbang sekolah. Langkah Bevin terhenti saat melihat makhluk kemayu itu bersandar di depan mobilnya sambil membawa payung berwarna pink, bentuknya pun seperti salah satu tokoh Disney princess. Benar-benar membuat beberapa orang yang lewat melongo, dan menatap Dev aneh. "Bevin!!" sapa Dev sambil melambaikan tangannya. Seketika Bevin bergidik saat mendengar suaranya lagi. Dengan cepat Dev menghampiri Bevin yang diam termenung, meratapi kehidupan tenangnya yang hancur. "Stop!" gertak Bevin membuat Dev berhenti.
"Kau mencuri hatiku, hatikuuu.." lanjut Dev sambil bernyanyi dengan nada melambai. Dev berjalan lagi ke arah Bevin, "Gue bilang stop! Jangan mendekat cowok kemayu!"
"Ihh, galak banget sih. Bukannya seneng calon suaminya jemput. Malah marah-marah. Yuk pulang! Om Jekie udah nungguin lohh," Dev memayungi Bevin agar tidak menghitam karena kepanasan.
"Ogah! Gue nggak mau pulang sama lo!" tolak Bevin sedikit membentak. "Ni apaan sih! Pake bawa-bawa payung!" Bevin menepis payung milik Dev.
"Sedia payung sebelum menghitam, cuacanya lagi fanas Bevin sayang kuh, makanya akuh bawain payung buat kamuh, apalagi sepayung berdua. Kan tambah romantis," Bevin menutup telinganya karena merasa terkontaminasi dengan suara melambai milik Dev.
"Pink lagi warnanya! Bikin gue semakin geli liat lo tau nggak! Pergi-pergi! Hush!" usir Bevin sambil mendorong tubuh Dev.
"Ini tuh payung punya keponakan akuh. Eh ketinggalan di mobil akuh. Makanya aku pake," jelas Dev.
"Terus kenapa? Gue nggak butuh penjelasan soal payung najis punya lo! Pergi sana! Gue jiji liat lo!" usir Bevin dengan nada sejudes-judesnya.
"Teyus kamu mau pulang sama siapa? Daripada naik angkutan umum mending pulang sama akuh." Dev segera menarik tangan Bevin menuju mobilnya.
"Denger ya cowok lenjeh! Gue pulang sama pacar gue! Mending lo pergi sekarang!" bentak Bevin tak membuat Dev gentar, malah menggelengkan kepalanya membuat Bevin geram.
Dev segera menarik tangan Bevin dengan cepat menuju mobilnya, "Woi cowok kemayu! Lepasin tangan gue! Gue nggak mau pulang sama lo!" teriak Bevin sedikit memberontak.
Tangan Dev dicengkeram seseorang membuatnya berhenti menarik tangan Bevin, "Lo mau bawa kemana pacar gue ha!" ujar Dere dengan sorot mata menantang.
***
Yuhuu😂😂
Come back again guys :vHumor project abal-abal
Zul_sweet

KAMU SEDANG MEMBACA
Cowokku Kemayu
Fiksi RemajaGimana kalau seandainya kalian di jodohkan, sama orang ganteng, berkulit putih, tubuh atletis, bibir sexy. pasti seneng kan? iya lah, mana ada yang bisa nolak :v tapi kalau kalian tau dia itu rada kemayu gimana? masih Nerima perjodohan? 🎉project ab...