seven [NC21+]

8.7K 293 18
                                    

WARN 21+









   "Bear, kau tidur?"

Jongin menggeliat tak nyaman begitu sepasang tangan melingkar diperutnya, diikuti dengan kecupan kecupan manis di belakang telinga, Jongin benar benar terusik. Dibukanya mata mengantuk itu perlahan, ia menolehkan kepala dan melihat Sang kekasih yang tak henti hentinya mengecup perpotongan leher secara bergantian

   "Sehunna" Jongin mengubah posisinya, ia membalikan tubuhnya, sebelum itu ia melihat jam nakas yang menunjukan jam 12 malam, mengapa kekasihnya pulang selarut ini?

  "Kenapa kau pulang larut sekali?" Tanya Jongin pada Sehun yang tengah memeluknya erat dan menenggelamkan kepalanya di leher Jongin, tak lupa kecupan kecupan yang Jongin terima disana

   "Aku ada urusan, bear" Jongin menahan dirinya, Sang kekasih lagi lagi merahasiakan sesuatu.

   "Kau tidak membohongiku kan, Sehunna?" tanya Jongin, Sehun yang dicercai pertanyaan seperti itu justru semakin memberikan banyak kecupan di leher kekasihnya, ia tidak sanggup berbohong kepada Jongin walaupun ia sendiri sudah melakukannya.

   "Tidak" Skakmat, Sehun berbohong lagi.

   Dada Jongin bergemuruh, apa susahnya memberitahu bahwa ia sehabis berkencan pada Sejeong, toh Jongin tidak akan mempermasalahkan sebab mereka hanya berpura pura. Jika seperti ini, Jongin semakin curiga pada sang kekasih.

   "Bear, aku ingin bercinta"

   Jongin meneguk ludahnya kasar.

  "Sehun, besok aku ada latihan-"

  "Besok aku terbang ke LA, ada pemotretan disana. jadwalnya baru saja diberikan, kita tidak akan bertemu selama seminggu bear"

  "Kenapa tiba tiba sekali? apa mereka gila? mengapa aku tidak diberitahu dulu?"

  "Aku tidak paham bear"

Jongin mendengus sebal, berbeda dengan Sehun yang masih menutupi dirinya dalam pelukan Jongin, sudah Sehun katakan bahwa ia tidak bisa berbohong dengan menatap mata Jongin

  "Aku ingin bercinta,Bear. Sekali saja" Sehun semakin memberikan kecupan kecupan ganas di leher sang kekasih, bahkan diantaranya membekas merah.

  "Apa kau janji sekali saja?" Jongin menahan desahannya kala tangan sang kekasih yang nakal sudah masuk ke celana dalamnya

  "Aku janji sayang, apa boleh?" Sehun mengecup belakang leher Jongin, titik sensitifnya.

  "Bagaimana aku bisa melarang jika tanganmu sudah bermain di milikku"

  Sehun terkekeh, ia mengurut pelan kepunyaan Jongin membuat Jongin terengah engah kelimpungan

  "Emhh- Pelan pelan saja hun, aku lelah."

 
   Sehun mengangguk mengerti. Dengan perlahan ia membuka seluruh pakaian yang melekat pada tubuh Jongin. Ia melihat sebentar, takjub akan indahnya tubuh sang kekasih, kulit tan yang seakan membutakan matanya.

   Sehun mengecup kedua puting Jongin bergantian, menggaulinya pelan. Ia melumat puting kiri tak lupa ia memilin yang sebelahnya.

    "Shhh Sehun sudah geliih" Jongin membusungkan dada geli.

  
  Sehun melepaskan kulumannya pada puting Jongin, ia beralih mencium perut Jongin dan semakin kebawah sana, Jongin menahan napasnya, Sehun benar benar bisa membuatnya bernafsu dalam sekejap.

   Jongin meremas rambut Sehun ketika Sehun dengan jahilnya meniup niup kemaluan Jongin, Menjilat ujung lubangnya pelan, hanya sekedar menggoda.

Secret || Hunkai (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang