eleven

2.5K 242 25
                                    





    Hari demi hari berlalu, 2 minggu pun telah berlalu sejak kejadian Sehun berbohong. Hubungan Sehun dan Jongin berjalan seperti biasanya namun yang berbeda adalah perilaku Sehun kepada Jongin.

   Bukan, bukannya berubah atau menjadi lebih cuek, Sehun justru semakin menuturkan banyak kebohongan yang Jongin sialnya tahu. Sehun kerap kali izin keluar karna alasan soundcheck apalah itu walau sebenarnya Sehun tidak melakukannya. Ya, kekasih Jongin saat ini sedang menjadi pembohong ulung

   Seperti pagi ini, Jongin terbangun dan tidak melihat Sehun disampingnya. Jongin mendengus kasar, dan keluar dari kamar masih dengan piyama dan rambut yang usak usakan

   "Morning Nini" Chanyeol menyubit pipi gemas Jongin sejurus Jongin yang mendudukan bokongnya di sofa sebelah Chanyeol. Jongin diam hanya mengerjapkan matanya

   "Sehun kemana?" Tanya Jongin, Chanyeol menggendikan bahu. Jongin menguap.

   Bukannya tidak sayang dan tidak sedih karna Sehun sering kali meninggalkannya pagi pagi buta dan berujung Jongin menemukan berita bahwa Sehun dan Sejeong sedang makan pagi bersama.
   Jongin sakit hati sekali, rasanya seperti tercabik cabik. Namun entah alasan apa, begitu Sehun pulang, Jongin tidak bisa marah, Jongin bersikap seolah olah ia kudet dengan berita, seolah olah ia tidak pandai menggunakan sosial media dan tetap terus menyambut Sehun kedalam pelukannya.

    Jongin sebenarnya lelah menahan semua kebohongan Sehun yang tiada hentinya 2 minggu terakhir ini. Namun Jongin tau bahwa yang Sehun lakukan adalah untuk dirinya, entah benar atau tidak pemikiran semacam itu tapi Jongin tak ingin lagi menjadi penghambat kesuksesan kekasihnya. Benar kata Suho hyung, ia harus lebih mengerti Sehun.

   "Tidak usah berpura pura tidak tau. Aku tahu kau mengetahuinya. Aku tau kau paham betul jika kekasih sialan mu itu berbohong, Nini." Chanyeol hampir marah jika saja Baekhyun tidak mengusap lengannya.

    Sejujurnya dari semua member yang ada, Chanyeol lah yang selalu emosi jika melihat Sehun. Chanyeol tahu bahwa ada suatu kebohongan yang Sehun tutupi dan rasanya ia ingin sekali menonjok pemuda putih itu hingga babak belur karna berani beraninya saja berbohong kepada adik kesayangan. Namun ia bisa apa jika Nininya selalu menahan dirinya untuk tidak melakukan apa apa terhadap Sehun

   Bahkan Chanyeol tahu bahwa Jongin tahu Sehun berbohong padanya. Namun Jongin terus saja membela dengan embel embel kebaikan semua pihak. Persetan dengan kebaikan semua pihak, jika benar nantinya Sehun menghancurkan hati sang adik kesayangan, Chanyeol benar benar akan menghabiskan wajah yang sialnya tampan itu.

    "Chan, sudahlah. Jongin, apa kau sudah sarapan? aku membuatkan Bibimbap diatas meja makan" Baekhyun meleraikan. 2 minggu terakhir Chanyeol dan Jongin sering bertengkar karna masalah Chanyeol yang tersulut emosi jika Jongin terus menahan diri. Namun baekhyun tahu jika Jongin mungkin hanya tidak ingin menghancurkan karir sang kekasih. Baekhyun juga tahu bahwa Chanyeol seperti ini karna tidak ingin adik kesayangan sakit hati.

  
    "Terima kasih baekhyunie hyung, tau saja aku lapar" Jongin mencium gemas pipi hyungnya lalu kabur ke meja makan

    "Apa kau tidak mau mencium hyung kesayanganmu?" Teriak Chanyeol pura pura kesal

   "Mwo? baekhyunie hyung adalah hyung kesayanganku" Teriak Jongin dari arah meja makan

   "Baiklah terserah, tapi dia kekasihku!"

   "Aish Chanyeolie hyung! apa kau benar benar akan mengganggu jam sarapanku?!" Teriak Jongin frustasi dari arah meja makan. Sedangkan baekhyun dan chanyeol dari arah sofa hanya terkekeh.

    See? walaupun keduanya seringkali bertengkar namun tetap saka Chanyeol dan Jongin tidak bisa berdiam diaman. Baekhyun pun sudah memahami dan bahkan sekarang menganggap Jongin seperti adiknya sendiri. Tidak ada rasa cemburu seperti dahulu kala.

Secret || Hunkai (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang