Secret || Hunkai (21+)

twenty five

"Kau langsung pulang?" tanya Sehun yang sedang berada di samping mobil

"Sehun kau benar benar pabbo. Jika aku tidak pulang aku akan tidur dimana? lagipula aku tidak pulang ke LA. Aku sepertinya akan menetap di rumah lama ku yang ada di Korea" jelas Lisa keluar menghampiri Sehun setelah menaruh koper di bagasi

"Seungjae bisa tidur denganku, kau bisa tidur dengan kekasihku" jawab Sehun santai

"Heol, kau sudah punya kekasih?"

"Ya, dia ada di kamarnya, mungkin sudah terlelap, mau ku bangunkan?"

"Andwe, ini sudah jam 2 malam, aku tidak mau menganggu, pabbo." Lisa berakhir menepuk kepala Sehun

"Kemarilah" Sehun merentangkan tangannya, Lisa pun memeluk Sehun

"Kau pasti bisa melakukannya, hyungnim pasti akan senang melihatmu dari atas sana, kau tidak perlu merasa sendiri, jadikan Seungjae sebagai alasanmu hidup" Sehun memberikan nasihat sembari menepuk punggung Lisa pelan

"Nan Arra, ini hanya sedikit sulit untukku, aku benar benar merindukannya, bahkan ia meninggalkanku saat Seungjae belum genap 1 tahun. Tiap kali aku melihat Seungjae, aku selalu melihat dirinya, dia benar benar mirip dengan Seungjae, entah ini hadiah dari tuhan atau ini sebuah hukuman" jelas Lisa hampir terisak

"Tak apa, itu wajar untukmu. Aku juga sangat merindukan hyungnim, kita semua merasakan sedih yang sama"

"Aku kehilangan arah saat itu, terima kasih sudah ingin menjadi papa untuk Seungjae, aku benar benar beruntung memiliki adik ipar teman sekolahku sendiri, hunna" Lisa sedikit terisak

Ya benar. Sehun adalah adik ipar Lisa sekaligus teman sekolah nya pada saat sekolah dasar. Tepatnya Lisa menikah dengan Kakak lelaki Sehun 3 tahun lalu dan mereka langsung di hadiahi Seungjae. Tapi naas, saat Seungjae belum genap 1 tahun, kecelakaan pesawaat membuat Kakak lelaki Sehun kehilangan nyawanya.

"Kau lupa bahwa aku sudah berjanji padanya untuk menjaga anaknya? bahkan jika ia ada pun aku akan tetap menjaga Seungjae dan menganggapnya anakku sendiri, Seungjae benar benar menggemaskan" Sehun melepas pelukannya dan memberikan tissue kepada Lisa

"Ya, Sehun terima kasih banyak. Kau bisa mengunjungiku kapan saja untuk menemui Seungjae, aku akan menempati kediamanku yang dulu bersamanya di Korea. Lagipula jika kau berkata bahwa Seungjae menggemaskan, mengapa kau tidak membuat satu yang seperti itu kkkk" Goda Lisa

"Hey aku sudah membuatnya kkk" kali ini Sehun yang terkekeh

"Mwo?! maksudmu kekasihmu sedang hamil? dia carrier?" Lisa membolakan matanya

"Ya, seperti itulah"

"Kau menghamilinya tanpa menikahinya terlebih dahulu?! kau benar benar player!" Lisa mendorong sedikit bahu Sehun

"Ah, aku jadi merindukannya, cepatlah pergi aku ingin berduaan dengannya selagi Baekhyun dan Chanyeol hyung tidak ada dirumah-Awww! kenapa kau memukulku?!" Pekik Sehun kesakitan setelah Lisa memukul lengannya keras

"Hyungmu akan marah melihatmu seperti ini Sehunna. Nikahi dia"

"Yak aku ini idol, kehidupanku tidak semudah itu, aku tidak bisa menikah mudah seperti kalian! lagipula lusa setelah selesai semua masalah aku akan melamarnya, ottae?" Sehun mengeluarkan sekotak cincin yang selalu ada di kantong celananya

"Neommu Yeoppo, baiklah aku percayakan padamu, kapan kapan ajak ia main kerumahku, dia pasti akan cepat akrab dengan Seungjae" Lisa melihat cincin itu berbinar

"kkkk" Sehun hanya bisa terkekeh

"Baiklah aku pergi, terima kasih banyak hunna, sampaikan salamku pada kekasihmu" Lisa masuk kedalam mobil dan menghidupkan mesin mobil, ia langsung menancapkan gas dan melambaikan tangan kepada Sehun. Jangan tanya Seungjae dimana, ini sudah jam 2 malam Seungjae sudah tertidur di kursi belakang.