twenty six

2.6K 254 174
                                    



"Ya sialan! dia mengira bahwa Seungjae adalah anakmu dan Lisa adalah istrimu! dia memilih untuk pergi karna tidak mau menganggu keluarga kecilmu! apa yang harus kulakukan sekarang! ia meninggalkan kita dengan kandungannya! bajingan! kau pantas masuk neraka" dengan tatapan tajam Baekhyun memandang Sehun. Sehun masih membeku, pandangannya kosong, hyungnya benar, ia sama sekali tidak menjelaskan apapun kepada Jongin.

Dengan tergesa gesa, Sehun berlari kearah kamar Jongin

"Jongin? Kau didalam sayang?" Sehun menggedor pintu dengan keras

"Kau didalam Jong? buka pintunya? ini tidak lucu bear" Sehun terus mencoba membuka pintunya tapi tidak ada jawaban satupun

"Baiklah akan ku dobrak jika kau tidak menjawab bear"

Sehun pun mendobraknya, pada percobaan pertama pintu itu langsung terbuka. Sehun yang sudah berderai air mata pun menjernihkan pandangannya menyisir kamar untuk mencari Jongin

"Jong? Sayang kau dimana?" Sehun bolak balik ke kamar mandi dan mengitari kamar Jongin walaupun ia tau Jongin tidak ada disana.

Saat tersadar, Sehun terduduk di lantai dengan kedua lututnya, ia melemas.

Sehun menangis, ia benar benar menangis kali ini, air matanya turun sangat cepat. Ia melihat kearah jendela yang terbuka, sudah dipastikan bahwa Jongin nekat pergi dari sana.

Sehun berjalan kearah meja saat ia menemukan secarik kertas serta ponsel Jongin

"Bahkan kau meninggalkan ponselmu disini sayang, apa aku sangat menyakitimu?" Sehun mengusap air matanya kasar, Ia duduk di kursi dan mengambil secarik kertas itu lalu membacanya.





Dear Sehunnie.

Oh Sehun, lelaki yang menjadi kekasihku selama beberapa tahun kebelakang, lelaki yang menjagaku dan selalu memelukku jika aku membutuhkan seseorang, lelaki yang selalu berkata padaku bahwa semuanya akan baik baik saja. Pun lelaki yang memiliki banyak rahasia yang tidak aku ketahui, lelaki yang membuatku menangis berhari hari untuk beberapa minggu belakangan ini, lelaki yang membuatku pada akhirnya menunggu, lelaki yang saat ini sudah melupakanku.

Sehun, pertama - tama aku akan mengucapkan selamat atas keluarga kecilmu, anakmu terlihat menggemaskan, siapa namanya? ah Seungjae, Seungjae sangat menggemaskan saat ia memanggilmu papa, walaupun entah mengapa anak dalam kandunganku selalu menendang ketika mendengarnya memanggilmu papa, maafkan kecemburuan anakku yang tidak tahu diri ini. Wanita itu juga cantik, sangat pantas bersanding denganmu, Kau yang rupawan dengan wanita itu yang elegan, Ku pastikan keluargamu akan menjadi keluarga yang harmonis selalu. Maaf karna sudah pernah mencintaimu, aku tidak tahu bahwa kau sebelumnya telah berkeluarga, sekali lagi aku minta maaf dan kuucapkan selamat untukmu!

Sehunnie, Terima kasih untuk banyak kenangan manis yang telah kau ukir bersamaku. Terima kasih untuk itu semua, Terima kasih karna sudah pernah mencintaiku sepenuh hatimu, terima kasih karna selalu menomor satukan ku, Terima kasih untuk semua waktu yang telah kau habiskan denganku, jika bisa aku ingin mengulangnya kembali seharian penuh denganmu dan merekam itu untuk memory ku yang paling terakhir bersamamu, tetapi tidak Sehunnie, aku tidak akan menganggu kebahagianmu, kau pantas bahagia walaupun bukan denganku.

Sehunnie, mungkin ini akan menjadi media terakhir yang kugunakan untuk menghubungimu, maka dari itu kau harus berhasil dengan hidupmu, kau harus banyak makan makanan enak dan tidur dengan teratur agar tidak jatuh sakit, hati hati dengan udara dingin karna kau mudah demam. Maaf terlalu banyak mengoceh tapi aku hanya ingin yang terbaik untukmu.

Secret || Hunkai (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang