nine

3.7K 259 28
                                    





   Setelah ponsel Sehun dikembalikan hingga sekarang dimana 5 hari sudah Sehun berada di negara orang, Jongin tidak membalas pesannya dan Sehun panik bukan main.
    Sejak ia mengambil kembali ponselnya dari wanita sialan yang selalu saja menjebaknya itu, ia langsung disuguhkan oleh ratusan pesan dari Jongin beserta panggilan yang tidak terjawab, belum lagi semua membernya juga ikut memberikannya pesan dan panggilan. Hal ini membuat Sehun menjerit frustasi lantaran melihat pesan terakhir Sang Kekasih yang bertuliskan

"Maaf jika mengganggumu, semoga harimu menyenangkan"

   Bukan panik lagi yang ia rasa, namun kesedihan juga turut serta. Entahlah, ia sudah mengkhianati Jongin walaupun ini untuk kebaikan hubungan mereka. Sehun turut kecewa pada dirinya sendiri, ia merasa gagal menjadi kekasih Kim Jongin.

   Sehun sedari kemarin tak hentinya memberikan pesan kepada Jongin namun tak ada satupun pesan yang dibalas, oh bahkan Sehun bertaruh, beruangnya itu mematikan ponselnya sebab sedaru kemarin saat Sehun mencoba melakukan panggilan, ponsel Jongin selalu tidak aktif.

   Hari ini adalah hari ke-5 yang mana hari terakhir Sehun berada di negara ini dan Sehun sangat bahagia. Bahkan ia mempercepat jadwal penerbangannya pagi pagi buta hanya untuk dapat melihat kekasihnya. Sehun selalu memberikan pesan kepada Jongin tentang apa yang ia lakukan tak lupa kata maaf yang tak ada henti. Sehun akui, Sehun juga akan marah besar jika Jonginnya melakukan ini terhadapnya. Sehun tau Jongin khawatir dan sangat merindu, ia pun sama. Tapi wanita sialan itu selalu saja merusak kehidupannya.

    Sehun menjambak rambutnya frustasi di dalam kabin pesawat yang dihadiahi tatapan heran para penumpang lain. Seolah buta, Sehun tetap melakukan itu, ia benar benar merasa bersalah kepada kekasihnya.

Oh jelas kau sangat salah tuan Oh Sehun yang terhormat.














---------


Sesampainya di Korea, Sehun bergegas mengambil kopernya lalu menuju pintu keluar, ah sial, hujan sangat deras bahkan petir bergemuruh dimana mana.

Sehun menghidupkan ponselnya dan menelpon Suho. Oh sedari kemarin lelaki albino ini juga menelpon para membernya dan yang membernya katakan adalah

"Jongin muak denganmu"

"Jongin tidak ingin mendengarmu"

"Tamatlah kau Sehun"

"Apa di London tidak ada sinyal? Yak apa London sudah berubah menjadi hutan"

"Pulang kau, sialan"

Yah sekiranya begitulah makian yang ia terima dari membernya, dan tak ada satupun yang ingin membantunya, atau lebih tepatnya tak ada yang berani menganggu sang kekasih yang sedang merajuk didalam kamar.

"Halo, Sehun?"

"Hyung, ody?"

"Yak yang sopanlah sedikit tanyalah kabarku dulu-"

"Aish, Palli!"

"Aku sedang di gedung SM.ent, sedang ada meeting, wae?"

"Ada siapa saja di dorm?"

"Huh? apa kau sudah di Korea? bukan nya kau baru flight sore nanti?"

"Ya, aku mempercepat jadwal. Di dorm ada siapa saja?"

"Ah seingatku hanya ada Jongin disana"

Secret || Hunkai (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang