twenty seven

2.6K 227 74
                                    




*Tok tok tok*

"Sehunna buka pintunya, kau harus jumpa pers sore ini" teriak Baekhyun terus terusan mengetuk pintu Sehun

*cklek*

"Terima kasih hyung" Sehun dengan mata yang sepenuhnya bengkak dan pipi yang masih basah dengan linangan air mata pun membuka pintu kamarnya dan berbicara kepada Baekhyun

Baekhyun yang miris melihatnya hanya bisa mengusap punggung Sehun pelan. Ya, sudah 2 hari berlalu setelah kejadian dimana Jongin menghilang secara tiba tiba, dan semenjak 2 hari itu Sehun mengurung dirinya, dia hanya keluar untuk mengambil beberapa soju untuk dibawa ke kamar, Oh bahkan bisa Baekhyun liat dari luar bahwa kamar Sehun sangat berantakan.

"Gwenchana?" tanya Baekhyun pelan, Sehun masih terus menunduk

"Bagaimana bisa aku baik baik saja saat Jongin tidak bersamaku? dia pergi entah kemana sendirian saat sedang mengandung? aku pasti se bajingan itu, luka yang ku berikan untuknya pasti tidak termaafkan, hyung" jawab Sehun dengan tatapan kosong, dia membenci dirinya.

Sehun membenci dirinya untuk selalu bertindak bodoh, untuk selalu menyakiti hati Jongin, untuk kehilangan Jongin selamanya.

"Hmmm..tapi sore ini kau akan ada jumpa pers, bersiaplah dan basuh wajahmu, pakai ini" Baekhyun pun memberikan Sehun kacamata hitam untuk Sehun

"Gomawo, hyung" Sehun menerimanya lalu masuk kembali ke kamar dan menutup pintu

Baekhyun hanya bisa menghela nafas iba melihatnya, Sehun benar benar menyedihkan, oh jangan tanyakan bagaimana keadaan kekasihnya, Park Chanyeol. Chanyeol juga sama menyedihkannya, bahkan Chanyeol selalu tidur larut malam dan mencoba menelpon seseorang, Chanyeol bahkan menyuruh beberapa orang untuk melacak keberadaan Jongin, namun hasilnya nihil.

Seperti pada pagi ini, Chanyeol bangun pagi pagi buta untuk pergi ke suatu tempat, yang Baekhyun yakini pasti untuk mencari keberadaan Jongin. Baekhyun tidak masalah, baekhyun juga merasa sedih akan kehilangan adik kecilnya, ia pun merasa bersalah, tapi Baekhyun mencoba untuk menjadi penyemangat diantara kekasihnya dan Sehun.






-------

*on Chanyeol side


"Kumohon, kau pasti mengetahui keberadaannya, Seonsangnim" Chanyeol menatap produser agencynya dengan tatapan memohon

"Pergilah, Chanyeol-ssi. Ini sudah 2 jam kau menggangguku" dengan acuh, produser agencynya yang tak lain tak bukan Lee Soo Man tetap sibuk dengan komputernya

"Aku sudah mencarinya, tapi tidak ada satupun yang tau, semuanya, aku sudah menyuruh beberapa temanku untuk melacak keberadaannya, aku sudah melacak seluruh bandara tapi tidak ada keberadaan dia disana sejak hari itu. Aku tau kau yang melakukannya, Seonsangnim. Aku mohon beritahu aku" pinta Chanyeol tak lelah, ya sudah dari pagi buta ia disini dan memohon dideoan Lee Soo Man

"Park Chanyeol-ssi, bisakah kau keluar? aku harus-"

"Kumohon, dia adikku, dia keluargaku, bagaimana menurutmu jika kau kehilangan keluargamu yang paling kau sayang? aku selalu berada disisinya sedari ia kecil, aku bahkan menyayanginya melebihi diriku sendiri, kumohon, jebal" dengan mata yang berkaca kaca dan suara yang bergetar, Chanyeol memohon, ia sudah tidak peduli lagi dengan citranya sekarang, yang ia butuhkan hanya keberadaan adiknya yang paling ia sayang

Soo Man menghela nafasnya berat, ia berdiri dari tempat duduknya dan pindah duduk di sofa depan Chanyeol

"Bagaimana kau bisa berfikiran seperti itu? bahwa aku yang membantunya pergi? apakah kau yakin dengan pikiranmu?" tanya Soo Man sembari mengeluarkan ponsel dari sakunya dan sibuk dengan ponselnya

Secret || Hunkai (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang