Penyair Yang Hilang

68 2 0
                                    

Ragaku mungkin telah tiada
Jiwaku telah mengangkasa
Tapi kata-kataku tetap ada
Di antara fajar dan senja

Pada Garuda nyawa kataku berada
Pada Pertiwi puisiku berwarna
Di antara merahnya darah pejuang
Dan aku tetap menyerang

Melalui kata aku menantang
Bersama puisi aku berperang
Dan inilah aku Sang Penyair Yang Hilang
Widji Thukul yang tetap terang
Bersama kata-kata aku terbang

Ana Rinda Musthofia, S.Sos

Malang, 30/01/2020

Bait Bumi dan GarudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang