Warna gelap melukis matanya
Di antara hitam sayapnya terbang mengangkasa
Rajawali hitam datang menyapa
Mematahkan segala angkara murkaPada Garuda ia rendahkan sayapnya
Terhadap Pertiwi ia cium buminya
Di bawah langit hitam
Ia jatuhkan para musuh pada lautan malamIa adalah Sang Pelindung Garuda
Yang datang setiap Garuda terluka
Di mana gunung merapi pertapaannya
Dan di ujung cakarnya angkara murka binasaNamun kini ia datang lebih lambat
Ketika Garuda telah compang camping sayapnya
Pertiwi telah terkoyak tanahnya
Hingga berhias air mata dan luka di atas buminya
Dengan para tikus memperdengarkan gelak tawaMaka murkalah ia di atas langit hitam
Mengamuklah ia di antara malam yang kelam
Dengan cakarnya ia cabik-cabiknya tubuh para tikus
Dihancurkannya mahkota para iblisAna Rinda Musthofia, S.Sos
Malang, 27/02/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Bumi dan Garuda
PoetryIni adalah kisah yang tersampaikan dalam tubuh kata dari sang ibu Pertiwi, Garuda nan sakti tapi tersakiti oleh anak-anaknya sendiri atau semesta yang dilukai. Disini setiap kisah akan mewakili mereka dalam ribuan kata yang tidak mampu mereka ucapka...