Aku diam-diam menatapmu dari lensa kamera ku
Sangat bening,
Karena memang kameraku jernih
Bukan karena senyum mu yang manisAh, aku bohong
Sebenarnya senyum mu manis seperti magnum rasa stoberi
Aku menatap diriku sendiri
Mengaca pada kaca berukuran landscape
Aku melihat senyumnya lewat kaca itu
Manis sekali, batinkuAku masih trauma dengan semuanya
Mengulang rasa dengan lelaki yang memiliki sifat yang sama
Mengumbar rasa yang tidak kunjung jelas
Hingga batin ini tersiksa
Aku memilih seseorang yang benar-benar mampu meyakinkan aku
Bahwa semua lelaki itu tidak sama⏱isi hati dari seorang sahabat ; -s
-mzdniaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sendu⚘
Poesía[Bangil'May22] ; sengaja menulis ini, berbagi cerita dan asa yang pernah aku bingkai sendiri. tanpa menggunakan bantuan siapapun, aku berhasil mengungkapkan meski hanya lewat untaian kata🌻 ||happy enjoyed!|| 👉don't forget to like and coment . . Ad...