Assalamualaikum Akhi ..
Bagaimana kabarmu? Apakah kau sedang baik-baik saja? Atau kamu sedang terbaring di kasur karena sakit?
Kuharap tidak.
Akhi, aku tidak tau bagaimana wajah tampan mu itu? bagaimana lekukan senyum mu itu? bahkan aku tidak tau siapakah namamu?
Yang aku tau, kamu lah yang akan menjadi belahan jiwa dan hatiku yang dikirim oleh sang illahi.
Ya Allah ..
Ku berdoa di sepertiga malam ini, mengadu segala perasaan dan kerinduanku kepada calon imamku.
Aku mengetahui, bahwa aku tidak tau siapakah ia gerangan. Yang aku inginkan hanyalah, semoga dia adalah sesosok calon imam yang benar-benar taat kepadamu.
Aku berasal dari keluarga sederhana.
Keseharianku, hanya di pesantren.
Mengaji dan mengabdi dengan ikhlas untuk pesantren.
Aku disini, sering dikatakan kuper.
Aku disini, sering dikatakan kudet.
Tapi, nyamanku hanya disini.
Di penjara suci yang membawaku faham arti cinta sejati itu apa.
Ku harap, kamu tidak keberatan karena aku terlahir dari keluarga sederhana yang kesehariannya hanya di pesantren.
Aku titip, puisi ini untukmu.
Calon Imamku, aku tunggu di rumah.
diketik; 22 Agustus
KAMU SEDANG MEMBACA
Sendu⚘
Poesia[Bangil'May22] ; sengaja menulis ini, berbagi cerita dan asa yang pernah aku bingkai sendiri. tanpa menggunakan bantuan siapapun, aku berhasil mengungkapkan meski hanya lewat untaian kata🌻 ||happy enjoyed!|| 👉don't forget to like and coment . . Ad...
