Pagi membabi buta, menghirup udara dengan tenang.
Untaian nada terdengar sangat berirama, mengisyaratkan untuk segera merebahkan diri.
Perkenalan yang tidak terduga antara aku dengan nya.
Berujung menjadi sebuah pertemuan yang nyata, seusai hari ulang tahun ku.
Ragu, kata yang cocok ku definisikan ketika pertemuan akan tiba.
Seusai pertemuan yang begitu nyata, sosok lelaki bayangan semu yang ada di sosial media kini telah di hadapanku.
Sedang menyantap nasi goreng dan sebotol cleo.
Mungkin awalnya canggung, lambat laun obrolan kita semakin asik.
Hingga tidak ku sadari bahwa ada orang yang dari tadi melihat ku dengan tatapan tajam.
Aku tidak peduli, aku merasa bahagia seusai pertemuan singkat itu.
1 jam yang berarti, membuat ku ingin mengulangnya sekali lagi.
Mungkin, jika memang tuhan menakdirkan kita untuk bertemu lagi.
Tidak ada harapan yang aku selipkan padanya.
Jika memang dia adalah pengganti yang baik, aku siap menerima nya
Jika tidak, mungkin tuhan ingin menguji ku untuk beberapa kalinya.
Kamu, kamu yang baik padaku
Sosok manusia tampan,berwibawa dan pekerja keras.
Aku mengagumi mu. Tapi belum mencintaimu.
Entah hari ini, esok atau nanti,
Aku tidak mengetahuinya.
Harapanku semoga kali ini semesta tidak mengecewakan aku lagi.
-matchaaey
KAMU SEDANG MEMBACA
Sendu⚘
Poetry[Bangil'May22] ; sengaja menulis ini, berbagi cerita dan asa yang pernah aku bingkai sendiri. tanpa menggunakan bantuan siapapun, aku berhasil mengungkapkan meski hanya lewat untaian kata🌻 ||happy enjoyed!|| 👉don't forget to like and coment . . Ad...
