Bab Dua Puluh

12.5K 903 130
                                    

Normal Pov.

Sasuke menarik laci di meja kerjanya. Sebuah pil penenang berada di botol plastik terletak di sana, benda itu terasa seperti kutukan yang terus melekat padanya. Tetapi sangat ia butuhkan.

Dia hampir lupa dengan keberadaan pil ini semenjak bersama Sakura.

"Aku harus membereskan masalah ini secepatnya. "

Penawaran yang diajukan oleh Grandstar, sebuah investasi accounting yang menjadi bidaknya dalam pengambil alihan Raikage Ltd. tidak menarik sama sekali. Jelas-jelas Grandstar terlalu banyak mengambil untung dalam proses akuisisi. Sasuke memikirkan cara lain untuk mengambil Raikage Ltd.

"Aku harus segera membereskan ini, aku harus segera membereskan masalah ini... "

Sasuke terus mengucapkan kalimat itu bagai matra yang bisa memicu kinerja otaknya.

"Oh ini membuatku gila. "

.
.
.

Kegilaan yang dihadapi Sasuke tidak berhenti hari ini. Pria bersetelan sempurna dengan manset silver mahal itu harus meremas tangannya di saku celana untuk meredam amarah yang hampir meluap.

Di studio yang menempati salah satu UCW building, Sakura berpakaian dress cantik, hitam dan sialan seksi. Gaun itu bahkan tidak bisa menyembunyikan secara penuh kulit Sakura. Itu sebatas dada, mengekspresikan punggung cantiknya yang bertato dan pahanya yang dihias tulisan semi permanen berkilau.

I'm To Hot.

Sasuke tau jika pembuatan video AMV buat iklan dilakukan hari ini. Dia hanya terkejut karena Sakura yang menjadi modelnya.

"Liz, siapa yang menempatkan nona Haruno menjadi model kita? "

Asisten Sasuke beserta sang sekretaris langsung maju dan menjawab, "Nona Yugao yang memutuskan, sesuai kesepakatan rapat kemarin kita tidak akan ikut campur di bagian iklan karena pendanaannya dilakukan oleh mereka. "

Hawa dingin dan mencekam menyelimuti orang-orang yang mengikuti Sasuke di belakangnya. Para pengaman yang di pekerjakan oleh Uchiha juga merasakan aura mencekam dari pria berambut gelap itu.

Di balik ruangan yang dipisahkan pintu yang memiliki kaca, Sakura kembali beraksi bersama tubuh seksinya. Dia siap mengguncang libido siapapun yang berani mendekat. Itu serangan terburuk Sasuke di pagi hati. Namun ternyata itu bukan yang terburuk karena pria pirang bermata biru yang pandai membuat wanita mendapatkan kata 'senang' sedang berdiri di depannya.

Dia bersinar seperti matahari, cerah dan menyilaukan. Naruto Namikaze, model dan aktor yang sedang naik daun tengah bersiap melakukan pengambilan gambar produk mereka.

Untuk sesaat Sasuke hampir tidak bisa bernafas.
'Angel tolong, jangan mengacaukan drama ini...atau kita dalam bahaya, ' pikiran Sasuke berbicara. Pria berkharisma ini ingin meninggalkan tempat itu, otaknya memperingatkannya untuk segera pergi tapi kakinya seolah tertancap di tanah.

Di sana, Naruto duduk di mobil sport terbuka berwarna merah. Menggoda dan menyebarkan feromon. Sangat sesuai dengan kostum Sakura, itu disesuaikan dengan warna mobil tersebut.

Dia memutar menuju Naruto, tangannya membelai pintu mobil seolah itu adalah tubuh seorang pria. Perlahan ia mendekat kepada Naruto --ke arah lehernya seolah menikmati aroma dari Naru. Mereka memang tengah mengambil iklan parfum.

Sasuke sudah tidak tahan. Dia pergi dan diikuti oleh pegawainya dari belakang. Para pegawai itu tidak berani mendekat pada singa yang tengah marah. Hari ini mereka tau jika sang bos dalam kondisi mengerikan jadi mereka sebisa mungkin tidak membuat kesalahan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Fake Husband (Sasusaku Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang