🎡
__"MENJAUH DARIKU!"
Teriakkan Sojung cukup membuat Seungcheol terdiam. Detik selanjutnya wanita itu menjatuhkan cangkirnya bersamaan dengan tubuhnya yang teduduk diantara pecahan beling.
Sojung menundukkan kepalanya, tubuhnya sudah sepenuhnya bergetar sedangkan air matanya turun sebab ia tak kuat lagi menahan pikirannya yang semakin berkelabat.
"Jangan menatapku, Choi Seungcheol.. Jangan mendekat.."
"Ada apa? Sayang, ada apa?" Perlahan Seungcheol mendekati sang istri, mengabaikan perintah Sojung.
"TULI!"
Sojung mengangkat kepalanya, terlihat jelas matanya yang memerah sekarang menatap tajam Seungcheol.
"Aku tidak tuli Choi Seungcheol! Kau kira aku tuli?"
"Sojung, apa maksudmu? Ada apa? Apa yang terjadi?"
"Kau kira segala kasih sayangmu sekarang dapat menutupi mulut-mulut mereka yang tak berhenti mengatakan aku gila? Kau kira aku tuli?"
Seungcheol terdiam, masih teringat jelas di benaknya—ia yang dulu hampir setiap hari meninggalkan Sojung sendirian—menyisakan penyeselannya.
"Sojung, aku minta maaf." Seungcheol perlahan bergerak mendekati Sojung. "Sojung, tidak ada yang membicarakanmu. Tidak ada."
"JANGAN MENDEKAT!! AKU BILANG JANGAN MENDEKAT!!"
"Semua akan baik-baik saja sayang, semua--"
"Kau tak tau apapun! Kau hanya sibuk dengan duniamu!" Kedua mata basah Sojung menatap dalam Seungcheol, "Jangan bertingkah semuanya baik-baik saja! Hanya kau dan duniamu, tapi tidak dengan duniaku!"
Tes. Tes.. Tes..
Kedua mata Seungcheol yang sebelumnya beradu pandangan dengan Sojung kemudian beralih, menatap tetesan darah yang sekarang muncul dari tangan kurus Sojung. "Ti.. Ti.. Tidak, tidak begini sayang. Tidak, jangan lagi!"
Tangan Seungcheol dengan cepat menarik pecahan beling di tangan Sojung namun si wanita tak juga memberikannya.
Srek. Srek.
Sojung masih mempertahankan beling di tangannya, tak menghentikan sayatan di tangannya.
"Mereka mengatakan aku gila Seungcheol! Mereka bilang aku menyedihkan! Mereka--"
KAMU SEDANG MEMBACA
delusion ✔
FanfictionKesalahan dan kesibukan yang kian menenggelamkan seorang Choi Seungcheol kini menjadi penyesalan begitu wanita yang dicintainya semakin lama semakin melupakannya. Apakah Sojung akan membaik dan memaafkannya atau semua berakhir bagai karma untuk Seu...