Kesalahan dan kesibukan yang kian menenggelamkan seorang Choi Seungcheol kini menjadi penyesalan begitu wanita yang dicintainya semakin lama semakin melupakannya.
Apakah Sojung akan membaik dan memaafkannya atau semua berakhir bagai karma untuk Seu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎡 __
Sudah genap dua pekan pria yang biasa berjibaku dengan dokumen dan komputer itu kini hanya berdiam diri di apatermennya. Merawat Sojung adalah rutinitasnya setiap hari, sedangkan Sojung hanya memiliki dua aktivitas rutin; menatap kosong di balkon atau sibuk dengan rajutan di depan jendela kamarnya.
Seungcheol juga berulang kali mencoba merayu Sojung untuk melakukan pengobatan, namun ia bersikeras menolaknya. Dan jangan lupakan pertanyaan yang datang berulang kali dari Sojung, dengan tatapan kosong dan suara seraknya ia kembali bertanya, "Kapan Youngho akan datang?"
Dan Seungcheol akhirnya mengangkat kepalanya dan menghembuskan nafasnya keras, mencoba menahan emosinya, "Dia sibuk. Ayo makan, setelah itu minum obatmu ya."
Sojung menggeleng sebagai jawaban sedangkan tangannya menjauhkan beberapa buah pil dihadapannya, "Aku sudah mengatakannya, aku tidak akan meminumnya lagi."
"Jadi kapan Youngho datang?"
"Dia sibuk. Aku sudah mengatakannya, dia sibuk!"
Dan Sojung terdiam sebentar, kedua matanya menatap datar hidangan buatan Seungcheol yang berada di hadapannya. "Coba hubungi dia lagi, dia pasti akan meluangkan waktunya untukku.."
Sudah sejak lama Seungcheol mengutuk diri karena perbuatan bodohnya dulu dan saat ini semuanya semakin menjadi. Perasaannya campur aduk, rasa bersalah namun emosi yang tertahan tengah berkecamuk dalam dirinya.
"Apa kau sudah menghubunginya?"
"Ha? Apa kau sudah mencobanya lagi? Apa dia baik-baik saja?"
"Seungcheol?"
Entah apakah seorang Choi Seungcheol pantas menanyakan hal ini atau tidak tapi raut wajah khawatir dan sungguh sungguh di wajah Sojung membuat Seungcheol tak tahan lagi menahannya, "Kenapa Youngho?"
"Kenapa harus Seo Youngho?" Tanya Seungcheol kembali menegaskan.
"--Kenapa harus ia yang kau temui? Kenapa harus ia yang kau khawatirkan? Kenapa harus ia yang kau cari?"
Kenapa tidak melihatku disini..
Hening. Kini Sojung yang dibuat terdiam, ia hanya memainkan kuku miliknya sedangkan kedua matanya berkedip beberapa kali; menatap gugup Seungcheol.
"Apa dia yang menyembuhkanmu?! Apa dia yang merawatmu?!" Seungcheol menjeda kalimatnya dan kini suaranya bergetar, "A.. Apa aku.. Aku dan usahaku.. Tak terlihat olehmu?"
