05 | t e r t i m b u n

403 79 20
                                    

🎡__

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎡
__

_flashback on_

Bukan satu dua hari tapi hari ini genap satu bulan pria yang diutus Seungcheol bulak-balik rumah sakit demi Sojung, ya ia Seo Youngho. Tangan Youngho sibuk mengupas apel di sebelah ranjang Sojung sedangkan Sojung menatap kosong pintu di sudut ruangan, menunggu sang suami datang menjenguknya.

Bukan Sojung tidak mau bertanya bagaimana keadaan Seungcheol tapi jelas iya sudah dibuat bosan  menanyakan hal yang sama meski Youngho dengan sabarnya akan menjawabnya.

Seungcheol juga masih menghubungi Sojung sesekali melalui telepon namun tidak untuk menemuinya meski perut sang istri sudah membuncit dan terpaksa mendapat perawatan lebih karena kondisinya yang lemah.

Youngho memutar tubuhnya menghadap Sojung, dengan sepiring apel di tangannya ia memanggil Sojung, "Sojung, ayo makan.."

Setelah sepekan mereka bertemu, Sojung meminta Youngho untuk memanggil namanya tanpa sebutan 'Nyonya atau Nona' karena ia risih mendengarnya, lagipula Youngho seumuran dengannya.

Sojung tetap bergeming, memaksa Youngho menarik kursinya mendekat, "Kau semakin kurus, bagaimana dengan kesehatan Seyong nanti?"

Seyong, Choi Seyong--nama yang sudah Seungcheol siapkan untuk calon buahati mereka yang kini menginjak usia 7 bulan.

Masih dengan pandangan Sojung yang tak beralih dari pintu, mulut Sojung terbuka, "Apa kau dibayar untuk menjagaku?"

Youngho terkekeh mendengarnya, "Dibayar atau tidak itu urusanku, Sojung." Youngho kembali mengangkat tangannya, hendak menyuapi sepotong apel pada Sojung, "Ayo buka mulutmu.."

"Apa Seungcheol sangat mempercayaimu?"

Youngho tak menjawab sedangkan Sojung kembali melanjutkan, "Bagaimana jika sesuatu terjadi diantara kita?"

Hening, baik Sojung maupun Youngho tak juga membuka suara, memilih tenggelam dalam pikiran masing-masing, Sojung yang menunggu jawaban Youngho dan menerkanya sedangkan Youngho mencoba menutupi rasa gugupnya dan memikirkan jawaban yang tepat.

_flashback off_

Dan disinilah mereka kembali dipertemukan, bangunan dengan cat putih dan interior modern, cafe tempat favorit seorang Seo Youngho. Youngho memesan makan siang sedangkan Sojung memilih kue sebagai menu makan siangnya karena menolak makanan berat.

Hangat, suasana ini terasa hangat untuk wanita kesepian seperti Sojung. Youngho selalu menjadi pria menyenangkan yang selalu siap membantunya.

delusion ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang