Me and hot Daddy

MNHD 13b . rumor sang putra mahkota

72 jam yang  lalu sebelum sah...

Nabilla tidak  merasakan firasat buruk atau semacamnya. Harinya di mulai seperti biasa bangun jam 4.30 pagi bersiap untuk jadi pengantar koran, lalu jam 6 pagi jadi pengantar susu dan barulah jam 8.30 pagi setelah membantu mamanya di rumah Nabila berangkat ke kedai makanan tempat kerja barunya dengan menggunakan sepeda.

Nabila berangkat dengan ruang, secara sinar matahari pagi ini. Sesuatu yang menurut  Nabila adalah hal yang baik, untuk mengumpulkan uang!.

Setibanya Nabila di kedai, ia langsung membantu menyapu dan meramaikan beberapa meja, meletakan beberapa sesendok dan garpu ke tempatnya, mengisi saus dan kecap serta sambal, mengisi tisu dan masih banyak lagi. Dan setelah urusan bagian meja, Nabila terkadang membantu di bagian dapur. Memasak bukan hal yang sulit dan merepotkan bagi Nabilla. Apa lagi ketika melihat ke belakang tentang kehidupan Nabilla.  Menjadi seorang anak pelayan, sudah biasa baginya mengerjakan pekerjaan semacam ini....

Kedai biasanya akan buka jam 9 pagi dan makan tutup jam 10 malam. Tepat jam 9 pagi Nabila membalik papan yang ada di depan pintu dari tulisan ‘tutup menjadi ‘buka’. Tak lama setelahnya banyak pengujung berdatangan hampir memenuhi kursi yang ada di kedai. Bahkan ada beberapa pengujung yang terlihat masih mengantre karena belum mendapatkan tepat duduk.

Hal semacam ini biasa terjadi ketika pagi hari dan juga siang apa lagi jika pas waktu makan malam. Bisa dikatakan kedai akan jadi penuh sesak. Yang tak jarang membuat Nabilla dan ibu pemilik kedai kewalahan dalam melayani para pengunjung.

“Huh...”Nabilla akhirnya bisa bernafas dengan lega untuk sekarang. Setengah jam yang lalu Nabilla di buat kalang  kabut dengan begitu banyaknya pesanan dan para pengunjung yang datang. Yang membuatnya bahkan tak punya waktu untuk meminum seteguk air sama sekali.

Tapi semuanya kini sudah selesai. Semua pengujung sudah pergi. Dan  kini waktunya Nabila untuk barang sejenak meluruskan otot dan sarafnya yang tegang dengan duduk dan menikmati makan siangnya selama 30 menit ke depan.

Karena jam istirahat sambil makan biasanya Nabilla akan sesekali mengecek handphone-nya mengecek sesuatu. Apakah ada pesan atau semacamnya dan sesekali mengintip dunia maya. Mencari tahu ada berita baru apakah hari ini.

Bisa di katakan Nabilla bukan orang yang terlalu suka bermain handphone, apa lagi berselancar di dunia maya. Dia lebih suka menonton TV atau baca novel dan komik. Meskipun begitu ia juga punya beberapa aplikasi di ponselnya seperti Whatsapp yang cukup sering dibuka, tapi Facebook dan juga instagram. Nabilla bisa di bilang jarang bahkan sangat jarang.  Bahkan bisa dibilang dalam 1 bulan atau kurun waktu tertentu saja ia akan membuka dua aplikasi tersebut. Karena 2 aplikasi tersebut bagi Nabila cukup hanya sekedar punya dan ada ketika orang bertanya apa kamu punya IG? Atau FACEBOOK?

Aplikasi yang sering Nabila kunjungi adalah platform yang berkaitan dengan kesukaannya yaitu komik dan novel. Jadi tidak heran kalau Nabila bisa dibilang cukup kurang tahu tentang berita yang saat ini sedang jadi buah bibir atau orang lebih sering menyebutnya sebagai ‘VIRAL'.

Nabila tampak mengerutkan dahi, ketika melihat chart grup di Whatsapp kantor yang tiba-tiba terlihat lebih ramai dari biasanya. Menggelitik sedikit rasa penasaran si benak Nabilla, meskipun ia bisa menebak apa yang mungkin hari topik dari pembahasan mereka. Yang pasti tidak jauh dari sang pewaris Tahta bisnis keluarga  Degruts.

Pertama membuka tidak ada sesuatu yang perlu di anggap serius. Karena sebagian dari  mereka pasti tengah memuji dan mengagung-agungkan si putra mahkota tersebut.

Tapi semakin Nabila menggeser chart tersebut ke bawah, kerutan si keningnya tampak semakin terlihat. Bahan sesekali matanya tampak memicing.

Membuat rasa penasarannya makin meningkat. Apa lagi ada beberapa chart tang begitu secara tak langsung kalau para pemuja sang putra mahkota harus menelan satu kenyataan pahit  yaitu perasan ‘patah hati ‘.