5

824 68 0
                                    

   Tenten berdiri di sisi area sembilan. Dirinya tengah bermeditasi juga berkultivasi. Menjadi orang yang pertama datang, dirinya menjadi bosan.

Tenten membuka matanya dan melihat Neji yang sedang berjalan kemari. Tenten menyeringai dalam diam.

Gadis itu memutuskan untuk mengakhiri dulu latihannya. Dirinya pun asyik bersenderan dengan pohon di belakangnya.

Neji melihat Tenten sudah berada di area sembilan. Dirinya mengernyit ketika melihatnya karena baru kali ini Neji melihat kalau Tenten menjadi yang pertama datang.

Neji pun memutuskan untuk menghampirinya. Dilihatnya wajah Tenten masih dingin dan tenang seperti biasa nya dengan tatapan mata yang kosong. Neji sedikit kesal dalam hatinya karena sama sekali tidak bisa membaca emosi Tenten.

Neji diam berdiri di sebelah Tenten yang duduk. Tenten tidak mempermasalahkan nya, sebaliknya dia tidak peduli sama sekali.

Lalu datanglah Gai, Dan Lee menjadi yang terakhir datang.

Sekarang Neji, Tenten, dan Rock Lee tengah berdiri di hadapan Gai. Gai masih punya rasa semangat dalam wajahnya.

"YOSH, JIKA KALIAN INGIN LULUS TES INI. AKU INGIN KALIAN MENGALAHKANKU!"Teriak Gai dengan tegas.

"Mulai!"

Tenten menjadi orang pertama yang menyerang Gai. Semua serangannya mengincar titik vitalnya. Tenten sengaja menyingkirkan diri untuk melihat situasi.

Setelah itu Lee maju untuk menyerang tapi sayang sekali, dirinya dengan mudah dikalahkan.

Lalu Neji. Bahkan jika dia hebat dalam Taijutsu, dirinya masih saja tersingkirkan oleh Gai.

"Apakah kemampuan kalian hanya segini?"Tanya Gai dengan suara keras.

Tenten kemudian maju kembali, tapi kali ini dirinya akan benar-benar serius.

Seperti perkiraannya, Tenten bisa mengimbangi Gai. Apa yang kau harapkan jika Tenten yang satu ini telah melakukan Sparring dengan Gai beberapa kali di masa depan.

Gai tampak terkejut melihat Tenten yang bisa mengimbangi dirinya. Seluruh gerakannya gesit dan lincah. Gai pun menambah kekuatan yang dipakainya.

Tapi walaupun Gai sudah menambah kekuatannya, itu sia-sia bagi Tenten. Di masa depan Gai bisa bertarung dengannya sampai titik batasnya.

Tenten pun bertambah cepat dan juga bertambah lincah. Setiap serangan Gai, Tenten ladeni tanpa sedikit pun masalah.

Tidak hanya Gai, bahkan Lee dan Neji pun terkejut melihat Tenten yang bisa bertahan dengan seorang Jounin. Bukan Jounin biasa, Jounin ini adalah ahli Taijutsu nomor satu di Konoha.

"Ck.."

Dasar buang-buang waktu. Tenten pun sengaja mundur dan berdiri bersama Lee dan Neji.

Gai menyeringai.

Tenten mengangguk. Mereka bertiga pun menyerang Gai secara bersamaan.

"Konoha Senpuu!"

Sebuah hembusan angin yang kuat itu berasal dari ayunan kaki Gai. Hembusan angin itu membuat Neji dan Lee terlempar ke belakang, sedangkan Tenten cukup gesit untuk menghindar.

Tenten mendarat di atas tanah dengan anggun dan menatap Gai dengan tatapan kosong.

Gai tersenyum ketika melihat dua lainnya terlempar ke belakang tapi ketika dia melihat Tenten, dia terkejut. Murid perempuannya bukanlah orang biasa. Tenten mampu mengimbangi Gai, Dan sekarang Tenten bisa menghindari serangan Gai.

A New Chance to Become The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang