10

648 65 2
                                    

PS:Tulisan dengan garis bawah merujuk pada orang yang berada di masa depan.

   Keesokan harinya Tenten tengah bermeditasi tepat dekat dengan gerbang Hutan Kematian. Dirinya sudah berkali-kali ke Hutan Kematian dulu untuk berlatih kultivasi.

Banyak memori dan pengetahuan memenuhi kepala Tenten. Ilmu pengobatan, ilmu racun, seni bela diri, binatang dan tanaman ajaib, dan masih banyak lagi.

Tenten mencoba mengingat mereka satu persatu dan tidak terburu-buru. Dirinya tidak ingin kedapatan sakit kepala lagi seperti dulu.

Saat Tenten sedang bermeditasi, Lee sedang melakukan pemanasan beberapa kali. Dan Neji mengikuti Tenten bermeditasi. Tim sembilan dua jam lebih awal dari waktu yang telah ditentukan, jadi mereka mencari kesibukan masing-masing untuk membakar waktu.

Setelah bermeditasi, Tenten memasuki ruangan di dalam kalungnya. Dirinya belajar selama dua Minggu di dalamnya tapi jika Tenten keluar, dia hanya menghabiskan waktu sejam.

Tenten membuka matanya dan melihat pemandangan yang familiar. Lee yang sedang sit up di depannya, dan Neji yang masih bermeditasi di sebelah kanannya. Tenten masih belum percaya bahwa dirinya telah menghabiskan waktu dua Minggu di dalam ruangan.

Karena bosan, Tenten memutuskan untuk tidur. Tapi dirinya sama sekali tidak bisa tidur. Kasur yang berada di rumah tradisional di ruangan sudah terlanjur nyaman dan sekarang Tenten merasa tidak enak tidur samb bersandaran ke pohon.

Pada akhirnya Tenten tidak jadi tidur karena dirinya benar-benar tidak bisa tidur. Seperti nya Tenten harus kembali membiasakan diri dengan alam.

Tenten mengembuskan nafas bosan dan hanya duduk diam sambil memainkan rumput di tanah.

Beberapa menit setelah Tenten, Neji pun berhenti bermeditasi. Dirinya sedikit lelah tapi rileks. Sedangkan Lee belum berhenti dari tadi, dia masih melakukan sit up dan setelahnya dia akan melakukan squat jump.

Tenten mencoba tetap tenang tapi akhirnya membuka sebuah gulungan yang dibalut kain berwarna giok.

Di membuka kain itu dan mengambil gulungannya.

"Apa kegunaannya?"Bisik Tenten.

"Buka gulungan nya dan sentuh bagian tengahnya."

Tenten mengikuti instruksi Yuko dan membuka gulungan itu. Tepat di tengah gulungan terdapat sebuah lingkaran dengan bintang di tengahnya. Lingkaran itu dikelilingi dengan simbol aneh yang belum pernah Tenten lihat sebelumnya. Dan dibagikan luar terlihat seperti gambar seekor binatang buas yang menjadi satu?

Tenten pun menyentuh bintang itu dan seketika ledakan memori memenuhi pikirannya. Memori itu terus memasuki pikiran Tenten tanpa henti selama tiga menit.

Berikutnya Tenten mengerjap-ngerjapkan matanya. Lalu pikiran yang bukan miliknya mulai menyebar di dalam pikirannya. Semua pengetahuan ini, Tenten tidak bisa tidak melebarkan matanya tapi tidak ada yang memperhatikan, Neji sibuk memainkan rumput dan Lee fokus pada squat jumpnya.

"Memori siapa ini?"Bisik Tenten. Memori dan pengalaman juga pengetahuan yang berada dalam pikirannya sama sekali bukan miliknya. Tenten bahkan tidak tahu dia itu reinkarnasi siapa.

"Itu semua memori ku. Aku memberikan memoriku padamu agar kau belajar tentang dunia ini, tentang kehidupan ini yang bahkan tidak sesederhana itu."

Tenten mengangguk dan mulai melihat-melihat memori Yuko. Begitu banyak pengetahuan yang dimiliki Yuko. Setiap tempat dan dimensi yang berbeda. Orang cantik dan orang tampan juga bisa memenuhi pikirannya membuat Tenten mengernyit. Yuko bertemu banyak orang hebat dalam kehidupannya.

A New Chance to Become The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang