1.

4.1K 287 9
                                    

typo harap maklum ya.

Jung Hoseok, semua orang mengenalnya. Pria manis yang menjadi primadona di kampusnya.

Dulu dia selalu ramah, tersenyum pada siapa saja, menyapa senior dan juniornya, bahkan dekan kampus pun sangat menyayanginya. Populer, manis dengan senyum ramahnya, berprestasi, dan sederhana. Seperti itu lah seorang jung Hoseok.

Tetapi itu dulu.

Lebih tepatnya sebulan setelah dia memutuskan kekasihnya, dan Hoseok memergoki kim Taehyung yang masih berstatus kekasihㅡduluㅡberciuman dengan bae Irene.

Flashback.

Hari minggu ini Taehyung berjanji untuk menghabiskan waktunya bersama kekasih manisnya. Hoseok hanya tinggal bersama ibunya, ayahnya telah tiada karena sakit beberapa tahun lalu. Hoseok sangat terpukul saat kepergian sang ayah. Tetapi karena kehadiran kekasih senyum kotaknya, Hoseok akhirnya bisa bangkit dari rasa sedihnya.

Tidak banyak yang tau tentang hubungan antara dua anak adam tersebut. Karena Taehyung yang meminta untuk menutupi hubungan mereka. Alasannya karena pendapat orang tentang pasangan sesama jenis itu berbeda-beda, dan masih terlalu tabu di lingkungan mereka.

Hoseok hanya mengiyakan, dan setahun ini hubungan mereka baik-baik saja. Mungkin beberapa orang ada yang merasa gemas dengan kedekatan mereka, dan mengira kedekatan mereka hanya sebatas teman antara junior dan senior.

Kini Hoseok sudah siap dengan penampilan yang sangat manis, siapa saja akan merasa gemas melihatnya. Sekarang sudah pukul 7.15, Taehyung akan menjemputnya pukul 8.00 pagi itu. Tetapi sudah lewat 20 menit, Taehyung belum menampakkan batang hibungnya.

"Apa aku ke apartementnya saja?" monolog Hoseok yang saat itu masih sibuk menghubungi nomor kekasihnya yang sedang tidak aktif.

Setelah pedebatan lama antara pikiran dan hatinya. Hoseok pun memutuskan untuk pergi ke Apartement kekasihnya, mengira-ngira bahwa Taehyung sedang sakit dan tidak bisa untuk pergi bersamanya. Hoseok membawa kotak makan yang semula dibuatnya untuk piknik bersama Taehyung.

Setelah berpamitan dengan sang ibu, Hoseok memilih pergi dengan taksi. Sekitar 25 menit perjalan, akhirnya Hoseok telah sampai disebuah apartement. Jari lentiknya menekan tombol lift menuju lantai 9 gedung, dan sampai pada pintu apartement unit 307. Dimana itu adalah unit milik sang kekasih. Hoseok membuka pintu yang ternyata tidak terkunci tersebut, dan masuk dengan wajah penuh tanya saat melihat ada dua sepatu berbeda, yang tentu saja salah satunya bukan milik Taehyung karena itu seperti sepatu seorang wanita.

Saat masuk, suasana yang menyambutnya adalah sepi. Hoseok memutuskan untuk mencari Taehyung, tapi tidak menemukannya berada dikamar, dapur, ataupun toilet. Setelah 5 menit lamanya dia berkeliling mencari sang kekasih, mata tupainya tanpa sengaja melihat siluet seseorang yang berada dibalkon.

Siluet yang diyakinya milik Taehyung yang sedang tidak sendiri, karena ada siluet lain. Siluet seorang wanita yang mengalungkan tangannya di leher Taehyung. Ditambah adegan yang begitu intim, yang tidak seharusnya dia lihat. Adegan dimana mereka saling menyatukan kedua bibir mereka.

Tanpa suara, air mata itu keluar dari mata tupainya dan membasahi pipi gembil Hoseok. Dia akhirnya memutuskan untuk membalik badannya, memilih berpaling dan memutuskan untuk pergi. Tapi sebelum dia benar-benar meninggalkan apartement tersebut, Hoseok berjalan menuju dapur. Menaruh semua makanan yang dibawanya diatas meja makan milik Taehyung. Setelah selesai, dia pun keluar pergi meninggalkan apartement Taehyung dengan tangis yang tertahan.

Hoseok hanya berjalan dengan lelehan air mata yang tidak berhenti mengalir. Terlalu sesak saat mengetahui sebuah kenyataan bahwa orang yang sangat dia sayangi, yang menjadi alasan dari sakit hatinya sekarang ini.

Stay - Kookhope -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang