10.

1.7K 211 31
                                    

jadi gaes, aku baru liat book ini tuh ternyata udah ada di chapter 9. yang artinya bentar lagi selesai, kalau kemarin aku bilangnya book ini bakal up lumayan lama, aku ralat. aku bakal menyelesaikan ini mungkin 2 sampai 4 chapter lagi. aku bakal kasih kalian sedikit spoiler tentang ending book ini.
ini berakhir sad ending, tapi...
ada tapi nya dong! book ini bakal ada 2 season, jadi untuk ending season 1 ini lumayan bikin hati sakit. kalau aku berhasil dapat feel dari ceritanya, dan untuk season ke 2 aku gak tau bisa kapan up nya, aku usahain bakal up nanti. sebagai ganti untuk selesainya cerita ini, ada bakal book baru yang akan aku publish, bersamaan dengan book vhope kemarin yang aku unpub.
jadi tetap vote kalau kalian suka sama cerita ini, terima kasih juga buat kalian yg udah sering dukung aku di beberapa cerita. oke, selamat membaca.

***

Usia kandungan Hoseok memasuki bulan ke-5, yang artinya sudah hampir 2 bulan lebih Hoseok tinggal bersama Jungkook.

Ibu Jungkook juga beberapa kali menghubungi dan mengobrol dengan Hoseok. Awalnya pria jung yang memiliki paras manis mendekati cantik itu sedikit ragu, dan takut saat Jungkook mengatakan kalau nyonya jeon ingin bicara dengannya.

Flashback.

"ibuku akan menelfon dan ingin bicara denganmu"

Hoseok mengerjap bingung.

"u-untuk apa ibumu mau bicara denganku? jangan bilang kau!?" Hoseok melotot lucu saat melihat Jungkook yang dengan santainya hanya terkekeh gemas.

"tidak apa-apa, ibu hanya mau tau bagaimana kabar calon cucunya"

Hoseok mengerucutkan bibirnya.

"ㅡdan calon menantunya" ucap Jungkook lembut.

Bughhh

Brukkk

"aww!"

Jungkook meringis kesakitan saat wajahnya dilempari bantal, dan tubuhnya hilang keseimbangan. Yang membuat bokongnya membentur lantai dingin.

"siapa yang mau menikah denganmu!!"

Nyatanya, nada ketus Hoseok berbanding terbalik dengan pipinya yang bersemu merah. Jungkook hanya terkekeh pelan, menutupi wajahnya dengan bantal. Menghindari omelan Hoseok, jika tau dia sedang menahan tawa gemasnya pada pria jung tersebut.

Ponsel Jungkook di nakas berdering, pria senyum kelinci tersebut segera melihat kontak yang menghubunginya.

Senyum kelinci melengkung manis di wajah dengan pahatan rupawan.

"yeoboseo, eomma?" Jungkook mengerling jail pada Hoseok, yang menatapnya dengan mata melebar terkejut.

"ah eomma mau bicara dengannya?"

"ya dia disini, tunggu sebentar"

Jungkook duduk ditepi kasur, disamping Hoseok yang bersandar dengan bantal ditembok kamar Jungkook.

Tangannya gemetar ragu saat mengambil alih ponsel Jungkook.

"tidak apa-apa, bicaralah" bisik Jungkook.

'yeoboseo? apa kau disana Hoseok?'

Suara wanita dengan nada lembut menyapa indra pendengarannya.

"nee ahjumma" bibir dalamnya dia gigit, menghilangkan gugup.

'astaga, eomma membuatmu takut nee? maaf ya sayang, eomma terlalu antusias mau bicara denganmu' terdengar nada sungkan dari nyonya jeon.

Stay - Kookhope -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang