44. Menggantungkan semua

5 1 0
                                    

Ketakutan datang
Menyeruak gelembung- gelembung bimbang
Aku seakan burung terbang
Yang hilang tenang

Meliuk-liuk tak karuan
Seperti aku, adalah buruan
Terus, menjauh sampai tak kelihatan
Dan timbul rasa aman

Tapi, yang aku takutkan telah singgah
Sebagai seekor burung yang kalah
Terus menghindari, jejak salah
Dan enggan untuk merubah

Apakah aku akan terus berlari?
Tanpa tau, kapan harus berhenti
Seraya umur terus menyerambah hidup ini
Apa yang sebenarnya, aku jalani?

O ... Petunjuk kehidupan
Berilah aku arah tujuan
Tegakkan langkah ku, agar selalu dalam naungan
Untuk menggapai kebahagiaan

O ... Samudra, tempat sungai berkumpul semua
Keraskan sabar ku, agar tak goyah pada cobaan dunia
Yang kian membuat sengsara
Yang kian membuat lara

O ... Lautan, yang selalu menggelombang disetiap keadaan
Ajari aku, agar kelembutan selalu melekat pada kehidupan
Agar kasih dan sayang, bisa aku tuangkan
Pada semua yang telah diciptakan

Lagi-lagi yang aku takutkan
Memaksa, ingin melakukan penjajahan
Menguasai jiwa dan badan
Agar selalu mencipta dosa dan kesalahan

O ... Tuhan maha segala-galanya
Kemana lagi aku harus meminta?
Bila tidak kepada-Mu, tempat ku menggantungkan semua
Karna aku ada, itu kehendak-Mu yang kuasa

Luasnya pengampunan
Menjadi sebuah harapan
Supaya setiap bekas jejak kesalahan
Bisa mendapatkan kemurahan

Setiap tinta hitam ku
Aku mohon, luasnya ampunan-Mu
Aku mohon, luasnya kasih sayang-Mu
Aku mohon, luasnya kuasa-Mu

Karna engkaulah, tempat berlabuh
Tempat untuk berteduh
Tempat untuk ku membasuh
Tinta gelap yang masih ku asuh

28.12.2019

Tarian kehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang