Indonesia ....
Ya ... Negara penuh derita
Kata "merdeka" hanya bisa dirasakan oleh sebagian saja
Derita dan derita, dari kaum pendusta
Membuat air mata, mengalir di lesung indonesia
Dibalik kegembiraan, banyak penderitaan
Dibalik kesuksesan tersimpan banyak penghianatan
Inikah ! Negeri yang katanya sudah meraih kemerdekaan?
Pada akhir zaman ini
Isu menjadi permainan untuk menutupi
Rakyat bingung dengan makna semua yang terjadi
Lantaran orang-orang yang pintar memonopoli
Saling menebar isu untuk mengalihkan duka negeri
Inilah zaman saat isu jadi bahan monopoli
Kemunculannya satu persatu menutupi, isu yang satunya lagi
Mana? Keadilan dan komitmen membangun yang yang digantungkan pada janji-janji
Sedang yang terjadi, hanya luka dan lara yang masih dinikmati
Indonesia ....
Lihatlah tubuh mu yang penuh luka
Keadilan jadi mainan para pemegang kuasa
Kesejateraan hanya dinikmati oleh orang-orang yang pandai berdusta
Sedangkan rakyat mu, yang ada pada pinggiran kota
Jadi korban bengis serakah kaum penganut harta
Indonesia ....
Inikah ! Cita-cita para pejuang yang dahulu rela membuang-buang darah dan nyawa
Demi meraih dan melepaskan belenggu penjajah pada kebebasan bernegara
Sial dan sial mereka, kaum yang masih jadi budak angkara
Mengeruk dan menumpuk-numpuk harta saat saudaranya didekap lara
Aku rindu saat semuanya bersatu padu
Saat saling bantu, mengusir kebengisan penjajah dahulu
Indonesia ....
Satukan lagi kami diatas panji-panji percaya
Agar esok kembali cerah menikmati hangat kebersamaan dalam negara
19 Januari 2020
Oleh: buih rasa
KAMU SEDANG MEMBACA
Tarian kehidupan
Poesíakumpulan puisi yang terkerat dalam rangkain kata majas sebagai bumbu penyedap hidangan sajak. tarian kehidupan adalah upaya yang mengajak kita untuk melihat lika-liku peristiwa yang memenuhi hamparan kehidupan.
