Ku tutup buku desember, lalu ku buka lembar januari
Kosong tetapi berisi
Berisi tetapi belum mengertiInilah lembar januari
Awal hari, ditahun masehi
Ku coba racik, kata penuh artiMasih belum ku dapati
Kerontang di musim semi
Hingga kembali ke awal lagiSudah banyak kata mewakili
Tarian pena tinta hati
Yang menari-nari di lembar januariApa yang ingin ku susun lagi?
Jika bukan perjalanan diri
Menuju sang ilahi rabbiRintik hujan mengawali
Tetesan basah, hari-hari
Pengembaraan, jauh terlewatiHati pun, masih enggan mengakui
Akan kesejatian diri
Sebagai hamba sang ilahiO ... Raga dan hati
Jangan lagi, lembar januari
Berisi baris-baris penghiatan lagiO ... Raga dan hati
Sadarlah, siapa kau ini?
Kemana kau akan kembali?O ... Raga dan hati
Lihat coretan hitam telah memenuhi
Lembaran-lembaran yang telah kau pijakiSadar dan kembali
Pada jalan-jalan yang diridhoi
Dengan cinta dan meyakiniKembali ....
Biarkan hitam lembaran menghiasi
Tapi, jangan lagi kau ulangiNiscaya cahaya sang ilahi
Menjadi penerang perjalanan dalam mencari
Mencari arti hidup iniAyo ... Kembali
Sebelum maut menghampiri
Memutus langkah mu dibumiAyo ... Kembali
Hilangkan ragu dihati
Lalu, susun bait-bait kata kepasrahan diriAyo, ayo, ayo ....kembali
Gapai bahagia yang menanti
Gapai cinta yang abadi1.1.2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Tarian kehidupan
Poetrykumpulan puisi yang terkerat dalam rangkain kata majas sebagai bumbu penyedap hidangan sajak. tarian kehidupan adalah upaya yang mengajak kita untuk melihat lika-liku peristiwa yang memenuhi hamparan kehidupan.