50. Lembar januari

3 1 0
                                    

Ku tutup buku desember, lalu ku buka lembar januari
Kosong tetapi berisi
Berisi tetapi belum mengerti

Inilah lembar januari
Awal hari, ditahun masehi
Ku coba racik, kata penuh arti

Masih belum ku dapati
Kerontang di musim semi
Hingga kembali ke awal lagi

Sudah banyak kata mewakili
Tarian pena tinta hati
Yang menari-nari di lembar januari

Apa yang ingin ku susun lagi?
Jika bukan perjalanan diri
Menuju sang ilahi rabbi

Rintik hujan mengawali
Tetesan basah, hari-hari
Pengembaraan, jauh terlewati

Hati pun, masih enggan mengakui
Akan kesejatian diri
Sebagai hamba sang ilahi

O ... Raga dan hati
Jangan lagi, lembar januari
Berisi baris-baris penghiatan lagi

O ... Raga dan hati
Sadarlah, siapa kau ini?
Kemana kau akan kembali?

O ... Raga dan hati
Lihat coretan hitam telah memenuhi
Lembaran-lembaran yang telah kau pijaki

Sadar dan kembali
Pada jalan-jalan yang diridhoi
Dengan cinta dan meyakini

Kembali ....
Biarkan hitam lembaran menghiasi
Tapi, jangan lagi kau ulangi

Niscaya cahaya sang ilahi
Menjadi penerang perjalanan dalam mencari
Mencari arti hidup ini

Ayo ... Kembali
Sebelum maut menghampiri
Memutus langkah mu dibumi

Ayo ... Kembali
Hilangkan ragu dihati
Lalu, susun bait-bait kata kepasrahan diri

Ayo, ayo, ayo ....kembali
Gapai bahagia yang menanti
Gapai cinta yang abadi

1.1.2020

Tarian kehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang