52. Mata bidadari

2 1 0
                                    

Kerling rayu
Mencipta candu
Bianglala
Menjelma cinta

Sang bidadari
Duduk sendiri
Pelangi matanya
Redup, penuh lara

Dia ambigu
Bagaikan terdekap pilu
Menyentuh rasaku
Hingga kalbu

Mata bidadari, sedih
Meneteskan perih
Ia tak bisa kembali
Selendang kehormatanya, dicuri

Hari demi hari
Ia meratap sendiri
Sesekali, berceloteh lirih
Tertatih, hati merintih

2 Januari 2020
Oleh: Sang buih

Tarian kehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang