49. Indonesia

3 1 0
                                    

Indonesia, tabah engkau dalam derita
Terkoyak moyak manusia, serakah harta
Biarkan mereka, terlena dalam fatamorgana
Hingga, penyesalan menjelma lara

Bangunkan Mereka dari Lara itu, Jangan kau biarkan mereka berlarut dalam duka

Aku tak bisa, bila semua telah buta
Hati yang terkarunia, menjadi hampa
Tak dimanfaatkan dengan benar adanya
Mereka telah diperbudak nafsu angkara, menjadikan langkahnya
Menuju kubangan- kubangan murka

Mari kita bangkit bersama-sama
Jangan mau di jadikan permainan
Karna kita bukanlah tontonan
Kita juga layak untuk tertawa

Bila merdeka, telah memeluk kita
Baru kita tertawa, dan bahagia
Namun, bila merdeka hanya secara raga
Dan batin masih terjajah oleh durjana?
Buat apa kita, merasa merdeka
Mari berjuang merubah semua
Melepas rantai perbudakan jiwa dan raga
Dan selalu melayangkan pinta
Agar selalu diiringi ridho-Nya

Indonesia ....
Suatu hari nanti ...
Ketika jantung ini berhenti berdetak
Aku ingin, melihatmu sejahterah
Tidak lagi ada perang saudara
Hanya memperebutkan harta dan tahta

Mari kita nyanyikan kidung doa
Untuk indonesia, yang sedang dirundung lara
Semoga indonesia, kembali tersenyum bahagia
Melihat semua damai dan rukun bersama
Membangun dan menjaga, warisan Tuhan yang maha Esa

Kita boleh berbeda
Tapi bukan alasan untuk tidak bersama
Mari saling bergandengan tangan
Buktikan pada dunia
Bahwa Indonesia punya banyak cerita indah

Ini tanah kita
Siapa yang mencoba merusaknya
Kita wajib membela
Meski darah dan nyawa, sebagai gantinya

Indonesia
Engkaulah salah satu ibunda
Mengajarkan ku, menuai cinta
Tak memandang siapa
Tak memandang apa
Tak memandang kapan
Tak memandang bagaimana
Tak memandang mengapa
Karna cinta tak butuh itu semua

30.12.2019
Colab: buih, imam, dan lilik

Tarian kehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang