Tarian kehidupan

4. Ajaran lebah

Mari mengaji dan mengkaji
Ilmu yang terhampar di ibu pertiwi
Ilmu yang tersirat, sebagai bekal mendekat kepada sang ilahi
Ada binatang yang bisa kita jadikan objek, mempelajari ilmu Tuhan
Dialah sang lebah
Seekor serangga
Yang biasa hidup berkelompok, dan membuat sarang bersama
Mereka bahu membahu mencari makan
Demi keturunannya
Yang akan meneruskan
Perjuangan dalam mengarungi kehidupan
Kala larva-larva menanti makanan
Dalam sarang penuh kekeluargaan
Lebah dewasa
Mencari nafkah, yang sudah ditetapkan sang Esa
Mereka hanya bisa bekerja
Tanpa berpikir-pikir dalam usaha
Entah maut didepannya
Entah bahaya menghadangnya
Para lebah dewasa
Hanya terus berusaha
Mencari makanan untuk para larva
Ketika berusaha
Mereka tak pernah merusak apa yang dipijaknya
Mengambil apa yang sudah menjadi haknya
Mengambil apa yang sudah menjadi rezekinya
Mereka mengerti, karna ketentuan telah terpatri
Sebelum dunia telah diisi
Bila bahaya singgah
Mereka bersatu, menyerang dalam marah
Walau ukuran dan kekuatan kecil adanya
Bila bersama, maka bisa jadi kekuatan yang bisa mengusir musuh-musuhnya
Selain kompak bersama
Mereka menghasilkan manis dalam kehidupan
Madu yang menjadi ciri karunia Tuhan
Inilah sang lebah
Dengan prilaku, yang bisa dijadikan renungan bagi manusia
Kebersamaan dan ikatan kekeluargaan
Akan menjadi kekuatan
Untuk mengusir para pencipta permusuhan
Dengan bersama
Maka kita bisa, bisa jadi berbahaya
Dalam menjaga sebuah negara
Yang sedang dilanda propaganda
Propaganda mengatasnamakan agama
Untuk memenuhi tujuan pribadinya
Tugas kita adalah
Saling mengingatkan bila salah
Saling membantu kaum yang lemah
Saling menjaga keutuhan bangsa dalam kisah
Agar menjelma jejak-jejak yang bisa dijadikan pijakan bagi penerus kita
Jika itu tercipta
Ketentraman dan kesejateraan bangsa
Akan terasa, dalam bernegara
Dan semua akan terlihat indah dan ceria

10.12.2019