Hujan membawa kembali, bias-bias kenangan
Kala tersimpan, dilangit perasaanIngin ku, menghalau
Namun kuasa ku, hanya sebatas raguTak bisa menghentikan, butir-butir kesakitan
Yang kembali pada langkah kehidupanKesakitan kini bertahta
Menindas rasa, yang penuh laraCinta yang sedang bersemi
Haruskah kembali kerontang lagi?Karena kesakitan kembali
Mengetuk hati, yang sudah ku tutup lagiMengapa hujan?
Kau bawa kesakitan, yang telahManis kepercayaan, yang kurasakan
Menjelma pahit penghianatanHujan yang mengingatkan
Bersama rintik-rintik kekecewaanYang pernah mendekapku
Membuat ku, dirundung piluMengapa hujan?
Kau bawa kenangan, rintik-rintik kekecewaanYang tak mau aku perhatikan
Yang tak lagi aku inginkanNamun, kau datang membawanya
Seraya menghancurkan rasa, yang kembali bersemi didada29.12.2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Tarian kehidupan
Poetrykumpulan puisi yang terkerat dalam rangkain kata majas sebagai bumbu penyedap hidangan sajak. tarian kehidupan adalah upaya yang mengajak kita untuk melihat lika-liku peristiwa yang memenuhi hamparan kehidupan.