Malam, berbalut hitam ....
Bersemayam tingkah kelam
Izinkan aku, menitipkan rindu
Dalam sujud ku, pada-MuKu tawasulkan cinta
Di hamparan sajadah hamba
Lewat kasih dan sayang-Mu
Ku gantungkan rindu, untuk dia yang sedang dilanda canduO ... Ilahi rabbi....
Setiap hari, ku rangkai hati
Untuk tetap bersabar menanti
Meyakinkan hati, untuk terus menata diriEngkau ajarkan, untuk selalu melakukan perbaikan
Tetap mengkokohkan harapan, akan sebuah cobaan
Cerminannya, berasal dari raga
Itulah sebab Engkau terus mengingatkan supaya selalu belajar menataYa ... Rahman ....
Lewat kasih-Mu pada penantian
Aku masih setia melayangkan harapan
Dalam belaian kepercayaanKetetapan-Mu ialah untuk kebaikanku
Engkau biarkan rindu, terus tumbuh diladang kalbu
Bila sudah saatnya, engkau kirimkan dia
Menemani perjalanan kembaraWahai dzat yang maha Esa
Aku akan terus dan terus bertawasul cinta
Sampai aku siap memimpin dia
Dalam bahtera keluargaSebab Engkau ajarkan, lewat pengetahuan
Pengarungan, menyimpan berbagai cobaan
Siap menenggelamkan
Di rahim samudra penyesalanYa ... Rahman ....
Tempat membasuh keraguan
Tentang badai yang akan menghadang pelayaran
Tentang arus yang siap menghanyutkanKuatkan hati, pada ketetapan ini
Aku takut bila Engkau tak lagi mengasihi
Kemana, aku harus berserah diri?
Menuangkan jerit ketakutan terus mengikat hati9 Januari 2020
Oleh: sang buih
KAMU SEDANG MEMBACA
Tarian kehidupan
Poesíakumpulan puisi yang terkerat dalam rangkain kata majas sebagai bumbu penyedap hidangan sajak. tarian kehidupan adalah upaya yang mengajak kita untuk melihat lika-liku peristiwa yang memenuhi hamparan kehidupan.