33. Sajak desember

2 1 0
                                    

Kalian memperingati, untuk memetik arti
Kalian memperingati, untuk mendalami
Kalian memperingati, untuk memahami
Kalian memperingati, untuk menghayati

Disini aku, mengirimkan sajak cinta
Untuk kalian, yang kini dirundung bahagia
Menumpahkan nya pada dunia
Karna cinta kalian pada Tuhannya

Sebait sajak, aku terbangkan
Untuk kalian, yang sednag merayakan
Hari natal, tahunan
Yang dikandung dalam kalender bulan

"Selamat natal", aku ucapkan
Walau berbeda agama, tapi untuk menjaga toleran
Aku ikut mengucapkan
Karna aku, hidup dalam sistem kenegaraan

Agamaku, tak melarang ku
Mengucapkan "selamat natal" itu
Sebab, bisa menjadi jalan, untuk menjaga keharmonisan selalu
Aku berusaha mengamalkan toleran, atas kegiatan agama saudara-saudara ku

Karena kita punyak hak hidup dikenegaraan menjalankan kegiatan-kegiatan keagamaan
Tanpa harus merasa takut, disudutkan
Ini indonesia, kawan

Indonesia bukan milik agama islam
Tapi bermayoritas, rakyatnya bersemayam
Dalam status islam
Ini bukan negara islam, masih banyak agama lain yang tertanam

Kita walau saling terhubung dalam perbedaan
Namun harus bisa menjalani sikap toleran
Untuk menciptakan keharmonisan
Yang menjelma ketentraman

Selalu pegang ideologi pancasila
Untuk mencipta kesejateraan bersama
Ini negara kesatuan, bukan dikuasai satu pihak saja
Kita menjunjung tinggi "bhineka tunggal ika"

Mari hayati
Lalu renungkan dalam hati
Untuk menemukan makna sejati
Yang dikaruniakan sang ilahi rabbi

Perbedaan
Untuk menjadi kelengkapan
Bukan menjelma permusuhan
Yang bisa meporandakan kesatuan

Ayo, saling mengingatkan
Bila saudara kita didekap kesalahan
Bukan untuk menyudutkan
Tapi mengajak kembali kejalan kebenaran

24.12.2019

Tarian kehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang