BAB 11

58 5 0
                                    

Apartemen BST, 1 Mei 2022

Tengah malam, mata Melodi terbuka setelah berusaha tidur selama beberapa jam. Ketika BST asik bercengkrama satu sama lainnya di ruang tengah, Melodi memilih untuk menyetujui ide Niko agar ia beristirahat di kamar Kei. Awalnya ia berniat membantu Niko mempersiapkan makanan untuk tujuh orang yang ada, tetapi Niko mengatakan kalau mereka semua akan minum alkohol bersama setelah sekian lama. Entah kenapa, mendengar kata ‘alkohol’ membuat Melodi memilih undur diri dan segera pergi ke kamar yang sempat ia tempati sebelumnya.

Niko mengatakan bahwa kemungkinan besar Dr. Chan akan datang esok hari untuk memeriksa keadaan Melodi. Tentu saja Melodi merasa senang bertemu dengan seseorang yang sudah berjasa mengobati dirinya. Sebelum masuk ke kamar, Melodi mendengar ketujuh pemuda pemilik apartemen yang ditempatinya tertawa bersama. Entah kenapa hal itu juga mendatangkan rasa bahagia untuk Melodi.

Sejak pertama kali membuka mata, Melodi melihat sosok Vero yang sepertinya sangat mengkhawatirkannya. Ia sempat bingung karena mengatakan sesuatu dalam bahasa yang sama sekali tidak ia ingat bahasa daerah mana. Karena ketika berbicara dengan orang-orang, atau lebih tepatnya pria-pria yang sudah menyelamatkannya, ia harus menggunakan bahasa yang ia sendiri juga tidak terlalu kuasai. Anehnya, ia justru lebih terbiasa menggunakan bahasa yang pertama kalinya diucapkannya ketika sadar. Ia juga merasa pria yang sudah menyelamatkannya itu -Vero dan BST- terlihat tidak asing baginya walaupun ia tidak bisa mengingat dengan jelas.

Setelah beberapa saat berusaha memejamkan mata, Melodi mendengar suara seseorang yang memasuki kamar Kei. Melodi sengaja tetap menutup matanya dan tidak melihat siapa yang datang. Ia hanya berpikir mungkin itu hanyalah Vero, Niko, atau mungkin juga Kei yang menjadi pemilik kamar yang sedang ditempatinya.

Orang itu terdengar duduk di samping kasur yang sedang ditempati Melodi. Ia menghelas napas dengan berat seperti mengungkapkan kekecewaan. Kemudian ia mengatakan sesuatu yang tidak bisa ia mengerti maksudnya dalam Bahasa Korea. Ia hanya menangkap pemilik suara tersebut adalah Kei dan ia membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan Jay.

Kedua mata Melodi terbuka dan mendapati Kei yang sudah tertidur dengan menyandarkan kepala ke kasur yang ditempatinya. Ia merasa bersalah karena membuat pemilik kamar sebenarnya harus tertidur di bawah, sedangkan ia malah tidur dengan nyaman di atas. Posisi Kei menyandar ke kiri pada ranjang dan hanya memperlihatkan puncak kepalanya dari sudut pandang Melodi. Rambut Kei terlihat tetap rapi walaupun sudah tertidur.

Kemudian Melodi berusaha duduk dengan perlan agar tidak mengganggu Kei yang sedang tertidur. Rasanya ia ingin memindahkan Kei ke atas kasur, akan tetapi ia cukup sadar diri dengan bobot tubuhnya yang jauh lebih kecil dari pada sosok yang sudah tertidur di hadapannya. Kei bergerak-gerak akibat tertidur dalam posisi yang tidak nyaman. Melodi sudah berusaha memikirkan beberapa cara untuk membantu Kei naik ke atas. Akhirnya ia memutuskan untuk membangunkan Kei sebentar agar pria itu bisa tidur dengan nyaman di kasur yang empuk.

“Kei-ssi… ireonayo.* Anda harus pindah ke atas kasur,” kata Melodi. Suaranya sangat kecil hingga terdengar seperti berbisik. (Bangunlah)

Akan tetapi, Kei sama sekali tidak bergerak. Suara Melodi yang nyaris tidak terdengar itu tidak akan dapat mengganggu tidur Kei. Ia sudah terkenal sebagai member yang paling susah bangun di BST. Maka Melodi pun mencoba sekali lagi dengan menyentuh lengan Kei yang tertutup bajunya yang panjang. Entah kenapa Melodi merasa tidak nyaman dan ragu saat harus menyentuh Kei, tapi tidak ada pilihan lain.

Mata Kei tetap saja tidak terbuka walaupun Melodi sudah menyentuhnya. Tetapi ia bergumam tidak jelas, dan sebenarnya gumamannya itu terdengar sedikit lucu bagi Melodi. Ia pun berusaha membantu Kei bangkit dan pindah ke atas kasur. Ia sangat kesusahan karena harus menyangga tubuh Kei yang terasa berat, padahal Kei sepertinya sudah berusaha mengangkat tubuhnya sendiri.

WERODITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang