8. Pingsan

6.1K 608 87
                                    

Lisa sekarang bangun kesiangan karena dia kemarin melihat drama korea sampai larut malam.

"Hanbin kaos kaki gue mana?!!"

Hanbin yang baru turun dari lantai atas kemudian mendekati kamar Lisa.

"Kamu manggil saja?"

"Iya, kaos kaki gue mana?"

"Warna apa?"

"Yang putih"

"Bentar, saya ambilin"

Hanbin lalu ke keluar untuk mengambil kaos kaki Lisa yang kemarin dia jemur. Iya Hanbin itu merangkap jadi pembantunya Lisa yang juga nyuci baju Lisa kecuali kalau cuci daleman.

Hanbin mengetuk pintu kamar Lisa. Lisa menyuruhnya masuk, dia melihat Lisa yang sibuk menyisir rambut.

"Taruh aja disana" kata Lisa sambil menunjuk tempat tidurnya. Hanbin lalu menaruh kaos kaki itu diatas ranjang. setelah itu dia keluar dari kamar Lisa.

Hanbin tadi cuma bikin sandwich buat Lisa karena ini akhir bulan dan persediaan makanan dirumah Lisa sudah hampir habis.

Hanbin membuka kamar Lisa lagi dan menaruh bekal Lisa di atas ranjang gadis itu.

"Saya hari ini cuma bikin sandwich. maaf cuma itu yang bisa saya buat"

"Iya gapapa"

"Kamu udah hampir telat"

"Iya iya bentar mau nguncir rambut.."

"Mau saya suapin? kamu belum sarapan" tanya Hanbin. Lisa diam sesaat sambil memandang Hanbin melalui kaca.

"Enggak usah. Gue bisa makan di mobil"

Keduanya saat ini sudah berada di mobil. Hanbin menambah kecepatan mobil agar Lisa tidak telat seperti dulu.

"Kamu tidur jam berapa kemarin?"

Hanbin melihat Lisa yang sarapan di kursi belakang.

"Jam satu kayaknya. gue habis liat drama korea"

"Oh.. saya udah mirip Hyunbin belum?"

"Uhukk.. uhukk.." Lisa makan jadi tersedak.

"Eh.. emang saya mirip banget yah sama Hyunbin sampai kamu batuk kayak gitu"

"Mirip apanya. Mirip sama-sama punya pisang sih iya"

Hanbin lalu refleks menutup bagian bawahnya. Lisa melihat itu. Duh Lisa vulgar banget omongannya. Bodoamat lah, sama Hanbin gak usah sok jaim.

"Bercanda" lanjut gadis itu sambil memakan sandwich nya.

"Kamu liat drama apa?"

"Bukan dramanya Hyunbin. Lo gak bakal tau"

Oke Hanbin diem aja.

"Nanti saya disuruh komandan ke kantornya"

"Papa nanti pulang?" tanya Lisa bersemangat.

My Bodyguard (Hanlis) -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang