30. Ujung Jalan

4.2K 459 133
                                    

Ting tong ting tong

Ting tong ting tong

Lisa selalu bergegas keluar rumah ketika mendengar suara bel rumahnya. Dia selalu mengambil makanan yang dikirimkan oleh Hanbin kepadanya dan Hanbin juga selalu menulis surat untuknya yang membuat Lisa tersenyum sendiri seperti orang gila.

"Selamat malam Lisa,  saya Hanbin. Kemarin malam saya mimpi jalan di pantai sama kamu. Mungkin saya terlalu kangen sama kamu. Kapan-kapan kita jalan ke pantai berdua yah. Saya sayang sama kamu :)"

"Selamat malam Lisa, saya Hanbin. Saya kangen kamu ngomel kalau saya suruh belajar. Saya kangen kamu kasih cpr waktu saya pingsan karena kecoa. Saya kangen sama kamu :)"

Seperti itulah surat-surat dari Hanbin yang membuat Lisa tersenyum sendiri.

Ting tong ting tong

Lisa yang sedang membaca novel di kamar langsung keluar dari rumah saat mendengar bel rumahnya berbunyi. Dia mengernyitkan dahi saat melihat bapak gojek itu tidak membawa makanan.

"Nyari saya pak?" tanya Lisa.

"Ini surat buat mbak Lisa"

Bapak gojek itu langsung pergi begitu Lisa menerima suratnya. Gadis itu lalu berjalan kembali ke rumah sambil membuka surat itu.

"Selamat malam Lisa, saya Hanbin. Maaf kali ini cuma surat yang bisa saya kirim ke kamu. Karena kamu harus ngambil makanan kamu sendiri diujung gang. Saya tunggu disini. Saya pengen ketemu sama kamu :)"

Lisa diam beberapa saat setelah membaca surat itu.

"Hanbin disini?" tanyanya pada diri sendiri.

"Hanbin disini"

Lisa langsung berlari keluar dari rumah lagi. Dia membuka gerbangnya dan langsung berlari menuju ujung gangnya. Hanbin yang sedang berada didalam mobil melihat Lisa yang tengah berlari kearahnya.

Pemuda itu keluar dari mobil dan tersenyum pada Lisa sambil membawa kresek berisi makanan untuk gadis itu.

"Ini makanan buat kam-"

Perkataan Hanbin terhenti saat Lisa memeluk lehernya dengan erat.

"Kangennn binnn.. gue kangen banget sama lo" kata Lisa yang masih berjinjit dengan memeluk Hanbin.

"Saya juga kangen sama kamu" balas Hanbin sambil tangan kirinya mengelus puncak kepala Lisa.

"Ada motor lewat" bisik Hanbin membuat Lisa melepas pelukannya dan minggir sedikit karena sekarang mereka berada ditengah jalan.

"Sini peluk lagi gue masih kangen"

Sebelum Lisa memeluknya lagi, Hanbin menggandeng tangan gadis itu menuju ke dalam mobil. Dia menaruh kresek makanannya di kursi depan sedangkan mereka sekarang berada dikursi belakang.

Hanbin masuk terlebih dulu dan menjulurkan kakinya ke kursi.

"Sini kamu duduk di kaki saya aja. Saya pengen peluk kamu juga"

"Ih modus dasar" cibir Lisa tapi gadis itu diam-diam tersenyum dan menutup pintu mobil itu. Dia kemudian duduk dipaha Hanbin sambil menjulurkan kakinya juga diatas kaki Hanbin sama seperti yang mereka lalukan di pasar dulu.

Hanbin menyandarkan punggungnya di pintu mobil sambil tangannya memeluk perut Lisa dengan erat.

"Lo ada tugas kemana? kok udah disini aja sekarang? biasanya kalau lo tugas kan lumayan lama" tanya gadis itu sambil mengelus tangan Hanbin yang ada diperutnya.

My Bodyguard (Hanlis) -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang