12. Marah-Marah

5.1K 529 86
                                    

"Nama saya Jae.. saya bodyguard baru nona Lisa"

"Hmm" balas Lisa seadanya. moodnya sudah berantakan saat ini.

Mereka sekarang sudah berada dimobil dan dalam perjalanan untuk pulang. Lisa mencoba menghubungi Hanbin tapi nomor Hanbin tidak aktif.

Saat sudah sampai dirumah, Lisa mencopot sepatunya dan meletakkannya di rak sepatu. karena Hanbin tidak disana jadi dia harus mandiri sekarang.

"Nona Lisa mau makan apa? saya akan pesen makanan yang nona mau"

"Gue gak laper" jawab Lisa.

"Tapi nona harus makan. komandan bilang kalau nona harus makan makanan sehat. Atau nona mau saya masakin sesuatu?"

"Jangan banyak bacot dong!! Gue bisa makan sendiri tanpa bantuan lo" kata Lisa lalu menutup pintu kamarnya dengan kencang.

Jae kaget lalu mengelus dadanya ternyata benar rumor selama ini kalau anak komandannya emang galak.

"Hanbin kok bisa betah yah sama dia"

Jae merasakan hpnya yang bergetar. Dia melihat itu panggilan dari komandannya. Dia lalu mengangkat panggilan itu.

"Selamat malam komandan" kata Jae.

"Lisa sudah pulang?"

"Sudah komandan"

"Dia sudah makan?" tanya Marco diseberang sana.

"Belum komandan. nona Lisa tadi marah-marah waktu saya tanya tentang makanan"

"Di dapur ada bahan makanan. kamu buatin masakan buat dia. pastikan dia makan masakan kamu"

"Siap komandan"

Jae lalu membuatkan masakan untuk Lisa. Si militer semua tentara diharuskan bisa memasak untuk bertahan hidup.

Jae membuat masakan yang dia bisa. Setelah yakin jika masakannya telah enak, dia lalu menyiapkan masakan itu dimeja makan.

Jae mengetuk pintu kamar Lisa.

"Nona Lisa saya sudah buatkan makan malam untuk nona Lisa"

"Gue gak mau makan!!" teriak Lisa dari dalam.

"Tapi komandan nyuruh saya agar nona makan"

"Bodo!!"

"Nona Lisa"

Lisa lalu membuka pintu kamarnya. Gadis itu menahan marahnya pada Jae membuat pemuda itu takut.

"Mana makanannya?" tanya Lisa.

"Di.. disana" tunjuk Jae pada meja makan.

Lisa berjalan menuju meja makan disusul oleh Jae. Pemuda itu tersenyum karena merasa berhasil membujuk Lisa. tapi dia malah melihat Lisa membuang semua masakannya ke sampah.

"Jangan ganggu gue lagi atau lo yang bakal gue masukin sampah!!" tunjuk Lisa pada Jae membuat pemuda itu meneguk salivanya takut.

"Jawab!!" teriak Lisa lagi membuat Jae menunduk.

"I-iya nona"

"Minggir!!"

Jae lalu mundur dan memberikan jalan untuk Lisa. Sumpah dia pengen kencing dicelana aja sekarang.

Esok harinya.

Lisa tengah bersiap untuk ke sekolah. Gadis itu tidak melihat bodyguard barunya. Lisa lalu berjalan menuju lantai atas dan membuka kamar Jae. pemuda itu ternyata masih tidur.

My Bodyguard (Hanlis) -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang