My Bodyguard (Hanlis) -End

31. Diserang Lisa

Hari yang melelahkan untuk Brian. Dia tadi dicaci maki Lisa karena telat menjemput gadis itu karena Brian ketiduran tadi siang.

"Lo itu kalo gak becus jadi bodyguard mending lo musnah aja sana. gue gak butuh orang gak kompeten kayak lo"

Brian menjambak rambutnya sendiri karena frustasi. belum sempat pdkt aja Lisa udah kasar duluan ke dia.

"Sabar Brian sabar. Kalau gue gak bisa pdkt sama Lisa gue bisa minta jodohin lewat papa gue. Semangat"

Tapi Brian kemudian merebahkan diri ditempat tidur. Dia mengambil nafas panjang lalu mengeluarkan lewat mulutnya.

"Tapi dia galak banget anjir. Hanbin kok betah jadi bodyguard dia lumayan lama"

Brian lalu bangkit dari tidurnya. tadi Lisa makan malam beli makanan lewat ojek online seperti biasanya. Brian gak tau kalau makanan itu dikasih sama Hanbin.

Sekarang sudah jam dua belas malam dan pemuda itu tidak bisa tidur karena dimarahi Lisa tadi.

"Lisa udah tidur apa belum yah"

Brian keluar dari kamarnya lalu menuruni tangga. Dia melihat dari ventilasi jika lampu kamar Lisa sudah mati dan itu tandanya Lisa sudah tidur.

Clek

Brian dengan pelan membuka pintu kamar Lisa. Dia berjalan dengan hati-hati sambil mendekati gadis itu.

Brian lalu duduk disisi ranjang Lisa dengan pelan agar Lisa tidak bangun.

"Cantik banget sih. gimana gue gak suka kalo lo cantik kayak gini" puji pemuda itu.

Brian lalu menjulurkan tangannya untuk mengelus rambut Lisa. Dia melihat wajah damai Lisa yang menurutnya sangat menggemaskan.

Brian lalu menurunkan wajahnya. Entahlah dia tiba-tiba ingin mencium Lisa saja saat ini mumpung gadis itu sedang tidur.

"Lo ngapain disini?"

Brian yang hampir mencium bibir Lisa kemudian menghentikan gerakannya. Dia dengan cepat berdiri dan terlihat seperti maling yang ketahuan saat ini.

"Gue tanya lo ngapain disini?!!" tanya Lisa setengah berteriak.

"Sorry. Saya gak maksud bangunin kamu" kata Brian.

"Terus ngapain lo deketin wajah lo ke gue? Lo mau diem-diem cium gue?"

"Saya suka sama kamu" kata Brian membuat Lisa mematung.

"Keluar" usir Lisa sambil membuang mukanya.

"Lisa"

"Gue bilang keluar yah keluar!!"

Brian lalu berjalan keluar dari kamar Lisa. Dia merutuki perbuatannya yang gegabah tadi. seharusnya dia lebih bisa menjaga diri dan tidak membuat Lisa ilfeel kepadanya.

Brian lalu mendengar suara pintu kamar Lisa yang dikunci gadis itu dari dalam.

"Ahh sial padahal dikit lagi" kesal pemuda itu.

Lisa yang kesal lalu mengunci pintu kamarnya. untung dia tadi kebangun. kalau enggak kan dia gak tau nasibnya kayak apa kalau sampai bodyguard-nya itu berhasil nyentuh dia.

"Dasar bajingan"

Lisa lalu menidurkan lagi dirinya. Besok dia harus berangkat pagi karena ada pelajaran tambahan di jam enam.

"Besok bakal gue laporin ke papa biar tau rasa lo"

***
Sekarang Lisa diantar oleh Brian ke sekolah. Gadis itu rencanya nanti pulang sekolah akan melaporkan kejadian tadi malam ke papanya.