27. Nangis

3.9K 425 44
                                    

Hanbin saat ini mengetuk pintu ruangan Marco. Dia masuk begitu Marco menyuruhnya masuk ke dalam ruangan itu.

"Selamat pagi komandan"

"Ada apa bin?"

Marco sedang membaca sebuah koran sambil meminum kopinya saat ini. Hanbin berjalan mendekati pria itu dan berdiri tepat dihadapan meja Marco.

Hanbin mengeluarkan kunci mobil yang ada di saku celananya dan menaruhnya di meja Marco.

"Mohon maaf komandan.. saya ingin mengundurkan diri sebagai bodyguard anak komandan" ucapnya sambil menundukkan kepala.

Marco melihat ada yang tidak beres dengan Hanbin. Tidak mungkin Hanbin dengan suka rela mengundurkan diri sebagai bodyguard Lisa karena dia tau jika Hanbin dan Lisa semakin dekat akhir-akhir ini.

"Kenapa? Lisa nakal lagi? Dia habis ngapain kamu?"

Hanbin menggelengkan kepalanya cepat.

"Lisa tidak nakal komandan. dia sudah menjadi anak yang penurut. Dia juga belajar dengan rajin satu bulan terakhir ini"

"Terus kenapa kamu mengundurkan diri?"

Tok tok tok

Marco mendengar ada yang mengetuk pintu ruangannya. Dia lalu menyuruh orang itu untuk masuk. Disana Brian masuk dan langsung berdiri disamping Hanbin.

"Saya akan menjadi bodyguard anak komandan selanjutnya" ucapnya dengan percaya diri.

"Saya belum secara resmi pecat Hanbin sebagai bodyguard anak saya" kata pria itu pada Brian.

Marco tau jika jabatan ayah Brian itu tinggi tapi dia tidak suka sifat Brian yang selalu ingin menang sendiri. Brian terkenal tidak mau kalah dan haus akan kekuasaan seperti ayahnya.

Brian tersenyum.

"Kalau komandan menjadikan saya bodyguard anak komandan, saya bisa bilang ke papa saya agar komandan dapat promosi dan naik jabatan"

Hanbin mengepalkan tangannya mendengar itu. Latar belakang keluarganya memang tidak sebagus keluarga Brian sehingga dia tidak bisa berbuat apa-apa sekarang.

"Kamu suka sama anak saya?" tanya Marco to the point.

Brian tersenyum lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Saya tidak akan mempekerjakan seseorang yang menyukai anak saya karena terlalu banyak resiko" lanjut pria itu sebelum Brian menjawabnya.

Brian menipiskan bibirnya.

"Bukan itu maksud saya komandan. iya saya memang tertarik pada anak komandan tapi-"

"Tapi apa?"

"Saya janji akan menjaga anak komandan dengan baik. saya tidak akan macam-macam ke anak komandan"

Hanbin yang sudah jengah mendengar perkataan Brian lalu memutuskan untuk keluar dari ruangan itu.

"Saya permisi dulu komandan"

Hanbin lalu hormat kepada Marco dan berjalan menuju pintu untuk keluar.

"Jangan sampai kamu menyesal bin"

Hanbin menoleh kepada Marco sesaat dan tersenyum. Pemuda itu kemudian keluar dari ruangan itu.

"Bagaimana komandan? Kim Hanbin sudah mengundurkan diri. sekarang posisi bodyguard anak komandan sudah kosong"

Marco menutup koran yang daritadi dia bawa.

"Yasudah. Kamu mulai sekarang menjadi bodyguard anak saya"

My Bodyguard (Hanlis) -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang