~14~

3.5K 416 124
                                    

Hey!

maap typo

.

.

Jaemin dan Renjun berdiri bersebelahan, menikmati acara ulang tahun sekolah bersama, tangan keduanya saling mengait tak ada yang ingin melepaskan lebih dulu.

Pandangan keduanya tertuju pada Bu Irene dan Pak Suho yang sedang berduet membawakan lagu 'sayang' sejak dulu, dua guru ini sering di gosip kan berpacaran dan menjalin hubungan spesial, tapi anehnya tidak ada tanda-tanda akan hal tersebut, kini yang muncul malah berita cinta bertepuk sebelah tangan, yang lebih parah sih karna pak Suho belum berani mengungkapkan perasaanya.

" kenapa ya Pak Suho gak berani ngomong kalau suka sama Bu Irene" Renjun membuka suara.

Jaemin menoleh " emangnya Pak Suho suka sama Bu Irene"

Renjun menatap dua guru itu lagi " lihat deh, betapa dalamnya tatapan Pak Suho ke Bu Irene, bahkan dari tatapannya aja aku tau kalau beliau sangat menyukai Bu Irene, sama kaya kamu kalau lagi liatin aku"

Jaemin melompat sekali lalu berhambur memberi back hug untuk Renjun " benarkah?" tanyanya tepat di telinga Renjun.

" iya Jaemin" Renjun merotasi kan matanya.

" jadi sekarang aku udah di terima dong"

" apanya"

Yak! Pekik Renjun saat telinganya di gigit tanpa dosa, tangannya refleks mengusap telinganya itu. Lalu menghadiahi Jaemin dengan pukulan maut.

" harus berapa kali aku bilang kalau aku sangat-sangat menyukai mu"

Renjun terkekeh,, lihat lah betapa menggemaskannya Jaemin.

Renjun menggunakan Kedua tangannya untuk menangkup wajah cowok yang lebih tinggi darinya itu " aku tidak bisa bohong kalau aku juga mencintai mu dan aku tidak bisa menolak mu"

Yup!

Jaemin membopong tubuh Renjun ke udara beberapa detik kemudian menjatuhkan, kali ini Renjun beneran ngasih tabokan pada lengan Jaemin, beberapa detik lalu jantungnya nyaris lepas dari tempat saking kagetnya, emang ya si Jaemin tuh gak bisa di tebak tapi Renjun suka.

Tak jauh dari tempat itu.

Haechan menepuk punggung Jeno beberapa kali, cowok di sebelahnya terlihat muram walaupun tidak menangis tapi Haechan tau Jeno tidak baik-baik saja, pandanganya nanar menjurus pada dua orang yang terlihat menikmati malam, ada Jaemin yang terlihat bahagia mengganggu Renjun, dan Renjun yang terlihat menikmati itu, siapapun yang melihat mereka berdua pasti iri. Termasuk Jeno.

" aku kaget pas kamu bilang suka sama Jaemin" kata Haechan

Jeno menoleh " kenapa?"

" tentu saja karna aku sudah tau semuanya, tentang hubungan Renjun dan Jaemin, aku tidak ingin membocorkan itu termasuk ke kamu, rasanya aku ingin memaki dunia yang begitu kejam pada kalian berdua"

" harusnya kamu memberi tahu aku sebelumnya, biar rasa sakitnya tak separah ini, aku terlanjur suka sama Jaemin dan rasanya aku tidak rela melihat dia dengan yang lain termasuk dengan Renjun" cowok ini kembali mengarahkan pandangan pada dua orang di depan sana. " tapi anehnya aku juga gak rela lihat Renjun bersama yang lain selain aku. Tapi dari pada itu semua ini pantas untuk ku, aku pernah melukai Renjun sebelumnya, tapi bukankah ini lucu, aku menyuruh Renjun membuatkan surat untuk Jaemin, tapi ternyata Jaemin itu orang yang mencintai Renjun"

" kamu juga tidak ingin melihat Renjun dengan yang lain?" tanya Haechan memastikan.

Jeno mengangguk " apa aku menyukai keduanya,? Aku menyukai Jaemin tapi aku juga menyukai Renjun, anehnya Renjun dan Jaemin adalah sepasang kekasih"

From Whom To Whom [Jaemren]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang